Jatim
Rabu, 19 April 2017 - 18:05 WIB

PENEMUAN MAYAT MADIUN : Sedang BAB, Petani Wungu Temukan Jasad Penuh Luka di Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penemuan mayat Madiun, warga Desa Kresek menemukan jasad seorang pria dengan penuh luka di sungai Kajar, Desa Kresek.

Madiunpos.com, MADIUN — Warga Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, geger lantaran ditemukannya jasad seorang pria paruh baya yang mengapung di Sungai Kajar, Dusun Jatigoro, Kresek, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Jasad pria itu diketahui bernama Wiyono alias Kuyur, 45, warga RT 006/RW 001, Kelurahan Wungu, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

“Telah ditemukan jasad seorang pria di sungai Kajar dengan kondisi penuh luka di bagian tubuhnya,” kata Kapolsek Wungu, AKP Nuryadi, saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa.

Nuryadi menyampaikan jasad Wiyono itu ditemukan oleh Lego, 68, yang sedang buang air besar (BAB) di Sungai Kajar. Sebelumnya, Lego sedang mencari rumput di sekitar lokasi.

Advertisement

Setelah mengetahui ada jasad mengambang di sungai, Lego pun langsung menginformasikan temuannya itu kepada Senen, 50, yang berada tidak jauh dari lokasi. Selanjutnya, kedua petani itu melaporkan kepada petugas di Polsek Wungu.

Saat dievakuasi, kata dia, kondisi tubuh Wiyono mengalami luka-luka di bagian dahi kiri, pelipis mata kiri, lutut kaki kanan, telinga kiri, dan pelipis kanan.

Atas luka-luka tersebut, Wiyono diduga terjatuh ke sungai dan tubuhnya terbentur batu-batuan. “Wiyono tewas diduga terjatuh karena terpeleset dan kemudian kepala dan tubuhnya terbentur batu di sungai,” kata dia.

Advertisement

Keterangan dari keluarga, Wiyono memang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan dan sering bepergian jauh dari rumah.

Setelah dievakuasi, jasad kemudian dibawa ke RSUP dr. Soedono untuk diidentifikasi dan setelah itu diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. “Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di jasad, sehingga dipastikan Wiyono meninggal dunia karena kecelakaan dan terjatuh di sungai,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif