SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil Toyota Kijang terbakar (Detik.com)
Penemuan mayat Kediri dalam mobil yang terbakar di hutan lereng Gunung Wilis mengindikasikan unsur kesengajaan penyulutan api.
Solopos.com, KEDIRI — Tim Laboratorium Forensik Polri mengungkapkan api pemanggang jasad dalam mobil yang terbakar di kawasan hutan Gunung Wilis, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur bukan akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok jasad ditemukan di dalam mobil Toyota Kijang berpelat nomor AG 894 RC yang terbakar di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (10/6/2015) malam. Mobil itu terbakar di jalur jalan menuju lokasi wisata air terjun, kawasan hutan lereng Gunung Wilis.
Jajaran Polres Kediri Kota pun bertekad menyelidiki kasus tersebut. Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya dan Unit Identifikasi Polda Jatim didatangkan ke lokasi kejadian untuk membantu proses forensik dan identifikasi korban. Jenazah itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membawa pergi sejumlah barang bukti, seperti arang sisa kebakaran, kabel sistem bagian belakang mobil, sejumlah tulang korban, serta bingkai kaca mata. Barang-barang itu dibawa guna dilakukan pemeriksaan sebagai barang bukti kasus penemuan mayat Kediri tersebut.
Hingga kini, bangkai mobil yang terbakar itu masih berada di lokasi kejadian. Polisi juga masih memasang garis polisi di lokasi tersebut. Kejadian itu juga sempat menyita perhatian wisatawan yang berkunjung ke lereng Gunung Wilis itu, sehingga mereka sempat berhenti untuk melihat kerja aparat penyelidik.
“Kesimpulan sementara, untuk nyala api tidak berasal dari korsleting mesin, tapi di bagian belakang kendaraan sebelah kanan,” kata Kepala Polres Kediri Kota AKBP Bambang W. Baiin ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (11/6/2015). Tim Labfor dan Unit Identifikasi Polda Jatim, lanjutnya, juga menemukan kenyataan bahwa kunci mobil Toyota Kijang yang terbakar itu masih berada di tempatnya, sedangkan rem tangan dalam posisi normal.
Meski demikian, polisi menurut Kapolres Bambang W. Baiin, belum mengetahui apakah kebakaran itu dilakukan dengan sengaja ataukah kebetulan. Polisi juga belum bisa memastikan apakah di mobil itu ada bekas siraman benda mudah terbakar ataukah tidak. Untuk saat ini, katanya, pihaknya hanya bisa menegaskan jika nyala api bukan berasal dari kerusakan mesin.
Polisi, lanjutnya, saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis guna mengetahui identitas mayat yang ditemukan di dalam mobil tersebut. Selain mengetahui identitas pasti korban terbakar itu, polisi juga berharap bisa mengetahui penyebab kematian yang bersangkutan. “Kami belum berani simpulkan, sebab harus menunggu data valid,” ujarnya.
BACA BERITA LAIN PENEMUAN MAYAT KEDIRI
– Ngeri, Seorang Perempuan Hangus Terbakar di Dalam Mobil Kijang
– Misterius, Perempuan Tewas Terbakar di Mobil Diselidiki
– Mobil dengan Mayat Terbakar Milik Lelaki Tulungagung