SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat terpotong. (news.okezone.com)
Penemuan mayat Jombang menggemparkan warga karena kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya terpotong-potong.
Madiunpos.com, JOMBANG – Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terpotong-potong di perlintasan kereta api (KA) Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Jombang, jawa Timur, Selasa (14/7/2015). Pria berusia sekitar 25 tahun ini diduga ditabrak KA Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya.
Supervisor Stasiun Jombang Sadam Nur Andika mengatakan penemuan mayat Jombang ini berawal dari laporan masinis KA Pasundan Lebaran kepada pengendali lalu lintas kereta api di Madiun. Laporan tersebut lantas diteruskan ke pihak pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Stasiun Jombang.
Setelah dicek, petugas menemukan mayat pria yang diperkirakan berusia 25 tahun dalam kondisi terpotong-potong di Dusun Peranggan, Desa Brambang, Kecamatan Diwek. “Rentang kejadiannya antara tengah malam sampai pagi tadi. Identitasnya belum jelas,” kata Andika kepada wartawan di lokasi kejadian seperti diberitakan Detikcom, Selasa (14/7/2015)
Andika menuturkan korban diduga ditabrak KA Mutiara Selatan Jurusan Bandung-Surabaya. Potongan tubuh korban tercecer hingga 100 meter dari perlintasan kereta api.
Sebelum ditemukan tewas, lanjut Andika, pria yang tak diketahui identitasnya ini kerap terlihat tidur di permakaman Dusun Peranggan, Desa Brambang, Kecamatan Diwek. “Informasi [dari] warga setempat, [pria itu] sudah dua bulan tinggal di makam Dusun Peranggan, kalau siang masuk ke tebun tebu,” ungkapnya.
Sejumlah polisi yang tiba di lokasi penemuan mayat Jombang itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memintai keterangan warga sekitar terkait penemuan mayat Jombang itu. Jasad korban lantas dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi.