Penemuan mayat menggegerkan warga Malang. Diduga akibat keracunan.
Madiunpos.com, MALANG – Warga Jalan Sumbersekar RT003/RW005, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, geger. Penyebabnya, mereka menemukan dua warganya tewas.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dua warga yang tewas yakni Rembati, 75, dan putranya Hariadi, 57. Saat ditemukan jasad Rembati tergeletak di belakang rumah, sedangkan Hariadi dalam posisi duduk di ruang makan. Dari mulutnya keluar busa dan darah segar.
Kematian mereka diketahui setelah warga mencium bau busuk dari dalam rumah korban. Karena curiga, warga selanjutnya membuka paksa pintu dan menemukan keduanya sudah membusuk.
“Kami masih selidiki, penyebab kematian kedua korban,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat, SIK, Jumat (8/5/2015) siang.
Wahyu menambahkan, guna proses penyelidikan kedua jenazah diboyong ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Saiful Anwar untuk dilakukan otopsi. “Kita juga menunggu hasil otopsi dan tes laboratorium dari sampel air liur dan muntahan darah,” imbuh Wahyu.
Ditanya kemungkinan kedua korban adalah korban pembunuhan. Wahyu enggan berspekulasi, dirinya meminta agar proses penyelidikan dilalui hingga benar-benar bisa mengungkap penyebab kematian para korban. “Mohon tunggu hasil penyelidikan, otopsi serta lab,” tegasnya.
Rembati tinggal bersama Hariadi yang merupakan guru di SMP PGRI 1 Pakisaji. Mahmunah warga setempat mengaku, terakhir melihat kedua korban pada Rabu (6/5/2015) lalu.
Hubungan Mahmunah dengan kedua korban bisa cukup dekat. Rembati sering meminta bantuan Mahmunah membeli kebutuhan hidup keluarga kecil tersebut.
Kepada polisi, Mahmunah mengaku terakhir kali korban meminta bantuannya membeli makanan ternak ayamnya. Saat itu, terlihat Rembati masih dalam kondisi sehat.
Ada dugaan, kedua korban tewas akibat keracunan dari makanan yang dikonsumsi. “Keterangan saksi-saksi menjadi bahan penyelidikan kami,” tutup Wahyu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
