Jatim
Selasa, 9 November 2021 - 17:05 WIB

Penemuan Harta Karun di Bondowoso, Diduga Peninggalan Zaman Megalitikum

Latif Ghufron Aula  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penemuan harta karun di goa daerah Bondowoso, Jawa Timur. (Youtube/ Dunia militer)

Solopos.com, BONDOWOSO — Warga di Bondowoso, Jawa Timur, pernah digegerkan dengan penemuan harta karun yang diduga penginggalan zaman megalitikum. Harta karun itu ditemukan seorang warga yang tengah membuat saluran air.

Awalnya salah seorang warga Wasit, 43, yang berniat menggali lubang saluran air terkejut dengan adanya lubang besar. Bermodalkan senter, dia kemudian memberanikan diri untuk menelusuri lubang yang diduga menjadi sarang ular. Namun, ia dikagetkan dengan adanya gua besar yang masih utuh.

Advertisement

“Bentuknya ternyata seperti gua, saya justru takut karena mengira gua itu adalah sarang ular,” ujar Wasit seperti di video Youtube Dunia Militer berjudul Berita Terbatu – Harta Karun di Bondowoso.., yang ditilik Solopos.com, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Doa Agar Dilapangkan Hati Akibat Masalah dan Musibah yang Datang

Wasit membeberkan warga sekitar kerap melihat ular berkeliaran di dekat lubang besar tersebut. Kendati demikian, rasa pensaran dapat menghilangkan ketakutannya untuk menjelajahi gua tersebut. Di dalamnya diduga ada harta karun peninggalan zaman megalitikum.

Advertisement

Setelah ditelusuri, Wasit menemukan pintu gua yang tertutup batu besar. Ia kemudian memindahkan batu tersebut. Setelah masuk ke gua, ia menyebut ukuran gua cukup besar dan bisan menampung enam orang dewasa dengan posisi jongkok.

Baca Juga: Ciat! Pencuri di Medan Lompati Gedung Lantai 3 Bak Spiderman

Di dalam gua itulah ditemukan sejumlah benda seperti gelang emas, tombak, gerabah, manik-manik,tulang dengan kondisi hancur, dan keris yang sudah patah. Sejumlah benda yang ditemukan itu kemudian dibawa ke rumah untuk diamankan.

Advertisement

Wasit berpendapat tulang yang ia temukan merupakan bagian betis dan tengkorak kepala. Pria 43 tahun itu kemudian mengubur tulang belulang itu ke tempat pemakaman umum setempat dan mengabarkan temuannya kepada kepala dusun.

Baca Juga: Perayaan Mewah Ulang Tahun Kucing di Kediri, Bikin Minder Netizen

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif