SOLOPOS.COM - Polisi membawa jasad bayi yang ditemukan di dasar jurang tepian jalur jalan Cemorosewu-Sarangan, Magetan, Kamis (11/2/2016) siang. (Detikcom-Inam Tohari)
Penemuan bayi Magetan terjadi di jalur wisata Cemorosewu-Sarangan, tepatnya di jurang tepian jalan.
Madiunpos.com, Magetan — Jasad bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di bawah jurang tepian jalur jalan Cemorosewu-Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (11/2/2016) siang.
Jhoni yang kali pertama menemukan jasad bayi itu mengaku dirinya saat itu sedang mencari rumput di jurang berkedalaman sekitar 10 meter. Tanpa sengaja ia melihat kaki namun ia mengira kaki boneka.
Setelah didekati, saksi langsung terkejut sebab kaki yang ia lihat ternyata kaki bayi yang kondisinya sudah membusuk. Bayi tersebut terbungkus plastik warna hitam dan kain.
Penemuan bayi Magetan itu segera ia laporkan kepada warga sekitar dan selanjutnya aparat Polsek Plaosan, Magetan. “Saya waktu itu sedang cari rumput, lalu saya melihat ada kaki di atas tumpukan sampah. Saya kira itu tadi kaki boneka. Ternyata kaki bayi,” ujar Jhoni kepada wartawan.
Beberapa saat berselang setelah penemuan bayi Magetan itu, Tim Identifikasi Polres Magetan dan Polsek Plaosan menurutlaman aneka berita Detikcom, mendatangi lokasi. Mereka mengevakusai jasad bayi untuk dibawa ke kamar mayat RSU dr. Sayidiman Magetan guna diautopsi.
“Karena medannya sangat sulit, sebab berada di dasar jurang, maka jasad bayi kami bawa ke kamar mayat untuk divisum,” kata Kapolsek Plaosan AKP Ruwajianto mengacu pada diterbitkannya tanda pernyataan atau keterangan telah mengetahui.
Dugaan sementara, bayi malang tersebut dibuang sejak lima hari sebelum ditemukan sebab kondisinya sudah membusuk. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan atas penemuan bayi magetan tersebut guna mencari pelaku pembuangan bayi itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap