Jatim
Kamis, 9 Juni 2016 - 17:05 WIB

PENDIDIKAN PONOROGO : 60.000 Siswa Miskin Ponorogo akan Dapat Seragam Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ipong Muchlissoni. (wikipedia)

Pendidikan Ponorogo, Pemkab akan memberikan bantuan kepada siswa miskin di Kota Reog berupa seragam sekolah.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan memberikan seragam gratis kepada 60.000 siswa miskin dari mulai tingkat SD hingga SMA. Bantuan itu direncanakan tersalurkan mulai tahun pelajaran 2017.

Advertisement

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan Pemkab Ponorogo akan membantu pembelian seragam sekolah bagi siswa miskin yang ada di Kota Reog. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sedikitnya ada 60.000 siswa miskin dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Reog.

“Namun, data tersebut akan diverifikasi ulang, supaya bantuan ini bisa tepat sasaran. Bantuan seragam ini hanya untuk siswa miskin saja,” kata dia kepada wartawan, Senin (6/6/2016).

Ipong menyampaikan rencana bantuan seragam sekolah itu baru akan diusulkan dalam rancangan APBD 2017. Saat ini, pemerintah masih menyiapkan data penerima dan membuat rancangan program tersebut.

Advertisement

Dia mengatakan setiap siswa akan diberi bantuan pembelian seragam senilai Rp200.000 untuk dua jenis seragam. Sehingga dibutuhkan dana sekitar Rp12 miliar untuk bantuan pembelian seragam itu. Pendanaan bantuan itu akan dianggarkan di APBD 2017.

“Ini baru rancangan, nanti akan diusulkan di RAPBD 2017. Semoga dari DPRD juga mendukung program bantuan seragam bagi siswa miskin ini,” jelas Ipong.

Menurut Ipong, pemberian bantuan seragam ini penting karena persoalan seragam sering dikeluhkan warga. Dia menuturkan beberapa kali mendapat aduan dari orang tua siswa mengenai pembelian seragam sekolah yang dinilai memberatkan.

Advertisement

Atas dasar itu, pemerintah akan menganggarkan dana untuk memberikan bantuan kepada siswa miskin dalam membeli seragam sekolah.

“Kalau uang gedung itu setelah saya cek di sekolahan hanya untuk siswa mampu saja, tetapi kalau seragam kan memang untuk seluruh siswa. Jadi, bantuan pendidikan difokuskan untuk pembelian seragam,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif