SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, berfoto di sela-sela memberikan penjelasan kepada puluhan pelajar se-Kota Madiun mengenai wawasan kebangsaan, Selasa (17/5/2016). (Istimewa)
Pemdidikan Madiun, puluhan pelajar di Kota Madiun dibekali mengenai wawasan kebangsaan.
Madiunpos.com, MADIUN – Puluhan pelajar di Kota Madiun mengikuti pembekalan mengenai pemahaman wawasan kebangsaan di era globalisasi. Pembekalan ini dianggap penting untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan sikap patriotisme pelajar.
Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, mengatakan pembinaan generasi muda dalam menjaga NKRI dan wawasan kebangsaan di era globalisasi bagi seluruh warga negara merupakan hal penting dan tidak bisa ditawar lagi.
Menurut dia, penanaman kesadaran bela negara kepada pelajar dan generasi muda perlu diadakan pembinaan secara berkala.
“Tujuan pembinaan ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka tentang pendidikan kesadaran bela negara yang selanjutnya diharapkan agar diimplimentasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan berkeluarga,” kata dia dalam acara Dialog Interaktif Generasi Muda dalam Menjaga NKRI dan Wawasan Kebangsaan di Era Globalisasi, Selasa (17/5/2016).
Bambang menyampaikan generasi muda juga harus memahami arti penting mengenai sejarah bangsa dan pengamalan Pancasila dengan melalui kegiatan pembinaan generasi muda dalam menjaga NKRI.
Selain itu, generasi penerus juga akan memiliki pemahaman dan wawasan kebangsaan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan yang dapat ditularkan kepada masyarakat.
Generasi muda, tegas Bambang, memiliki peranan penting dalam menjaga NKRI dan wawasan kebangsaan, sehingga pendidikan kesadaran bela negara (PKBN) dianggap masih relevan dan strategis untuk pembinaan pertahanan negara.
“Selain itu, pendidikan ini juga berguna untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman jiwa patriotisme fan cinta tanah air. Apalagi hal ini tertuang dalam UU No. 3/2012 tentang pertahanan negara, yaitu upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” ujar dia.