SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar.(JIBI/Solopos/Antara)

Pendidikan Madiun ini terkait rencana penggabungan 16 SD lantaran jumlah murid minim.

Madiunpos.com, MADIUN – Sebanyak 16 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Madiun akan digabung karena karena jumlah siswa sekolah bersangkutan minim.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Penggabungan sekolah itu dikarenakan jumlah siswanya dari kelas 1 hingga 6 tidak lebih dari 60 anak. Jumlah tersebut tidak memenuhi standar minimum yang ditetapkan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Suhardi kepada wartawan di Madiun, Rabu (4/5/2016).

Dia menerangkan SD yang bakal digabung itu tersebar di Kecamatan Jiwan, Geger, Wungu, Sawahan, Kebonsari, Madiun, Pilangkenceng, dan Mejayan.

“Sesuai rencana, merger atau penggabungan sekolah akan dilakukan pada tahun ajaran baru mendatang,” kata dia. Suhardi menjelaskan, penggabungan sekolah tersebut juga bertujuan untuk mengatasi kekurangan guru SD di Kabupaten Madiun.

Saat ini, ungkap Suhardi, jumlah guru SD di wilayah setempat mencapai 3.008 orang. “Dari jumlah tersebut, Kabupaten Madiun masih kekurangan sebanyak 1.325 guru SD. Sisi lain penambahan guru melalui jalur rekrutmen CPNS menjadi wewenang pusat,” kata dia.

Data Disdik Kabupaten Madiun mencatat sejumlah sekolah yang akan digabung di antaranya SDN4 Balerejo dan SDN 4 Sukorejo di Kecamatan Kebonsari; SDN 2 Kranggan, SDN 4 Purworejo, dan SDN 2 Sumberejo di Kecamatan Geger.

Kemudian, SDN 1 Sewulan di Kecamatan Dagangan; SDN 2 Kincang, SDN 1 Teguhan, SDN 1 Grobogan, dan SDN 2 Bibrik di Kecamatan Jiwan.

Selain itu, SDN 2 Ngampel di Kecamatan Mejayan, SDN 1 Kedungmaron di Kecamatan Pilangkenceng, SDN 1 Kanung di Sawahan, SDN 2 Dimong di Kecamatan Madiun, serta SDN 3 Nglanduk dan SDN 1 Kresek di Kecamatan Wungu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya