Jatim
Senin, 12 Juni 2017 - 11:05 WIB

PENCURIAN PONOROGO : Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Warga Babadan Disatroni Maling

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pencurian Ponorogo, sebuah rumah di Babadan disatroni maling saat pemiliknya beribadah Salat Tarawih di masjid.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebuah rumah di Jl. Seloaji RT 002/RW 002, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Ponorogo, disatroni maling saat pemiliknya, Siti Isthikhomah, sedang menjalankan ibadah Salat Tarawih di masjid, Minggu (11/6/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.

Advertisement

Satu sepeda motor milik Siti Isthikhomah raib digasak maling. Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan pelaku memanfaatkan momen saat rumah tersebut ditinggal penghuninya.

Peristiwa tersebut diketahui saat Siti selesai menjalankan Salat Tarawih dan pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Siti pun kaget ternyata sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor AE 5388 FE yang diparkir di dalam rumah sudah hilang.

“Kemudian Siti mengecek ke dalam kamar dan sejumlah barang elektronik miliknya juga hilang yaitu 3 handphone, tablet, dompet berisi KTP, ATM, dan SIM A,” jelas Sudarmanto saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (12/6/2017).

Advertisement

Selanjutnya korban pun melapor ke Polsek Babadan dan polisi mendatangi TKP. Keterangan dari Siti, saat ditinggal ke masjid, kontak sepeda motornya masih menancap di tempatnya.

Berdasarkan olah TKP, pelaku diduga masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela bagian belakang rumah dengan memakai pisau dapur. Setelah itu masuk ke rumah dan mengambil sepeda motor dan sejumlah barang elektronik.

Sudarmanto mengimbau kepada warga yang hendak menjalankan Salat Tarawih untuk mengecek kondisi rumah dan memastikan seluruh barang berharga tersimpan dengan baik. Hal ini karena pada Saat Tarawih biasanya kondisi pemukiman lengang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif