SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)
Pencurian Pacitan terjadi di SMAN Punung.
Madinpos.com, PACITAN – Aparat Kepolisian Sektor Punung, Pacitan, terus menyelidiki kasus hilangnya beberapa proyektor di masing-masing kelas di SMAN Punung.
Peristiwa hilangnya 13 unit proyektor dan 1 unit keyboard tersebut diketahui pada hari Rabu (23/3/2016) pukul 04.30 WIB oleh penjaga malam sekolah tersebut.
Dari 13 unit Proyektor tersebut terdiri 3 merek Sony, 8 merek Ben Q, dan 1 unit Keyboard Yamaha type HSR 1500 warna silver yang ditafsir pihak SMAN I Punung mengalami kerugian sebesar Rp65 juta.
Kejadian akhirnya dilaporkan ke pihak Polsek Punung pada jam pukul 06.30 WIB oleh penjaga malam sebagai pelapor. Setelah menerima laporan kejadian tersebut, anggota Reskrim Polsek Punung langsung mendatangi TKP dan melaksanakan olah TKP di tempat.
Menurut keterangan Kapolsek Punung Iptu Basuki Santoso, dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP di tempat perkara diketahui pelaku masuk kelas dengan mencongkel jendela kelas SMAN.
“Selanjutnya [pelaku diduga] melepas empat baut proyektor yang tergantung diruang kelas masing-masing dan mencongkel pintu ruang musik mengambil satu unit keyboard,” kata dia seperti dikutip Madiunpos.com dari laman polrespacitan.com, Senin (28/3/2016).
Untuk menangkap pelaku, polisi masih didalami kasusnya dan proses penyelidikan oleh petugas di lapangan dan palaku akan dikenakan pasal Pencurian psl 363 KUHP.