SOLOPOS.COM - Ilustrasi (sillyscenes.com)
Pencurian Blitar bermodus pecah kaca mobil terjadi di Blitar.
Madiunpos.com, BLITAR – Polisi mengimbau warga Blitar berhati-hati meletakkan barang, terutama di dalam kendaraan yang ditinggal oleh pemiliknya. Hal itu menyusul aksi pencurian bermodus pecah yang terjadi di wilayah hukum Polres Blitar beberapa hari lalu.
Pada Jumat (4/3/2016), mobil Robert Haryono, 50, menjadi sasaran penjahat jalanan dengan cara kaca dipecah. Akibatnya, laptop dan tas berisi surat-surat penting yang ada di dalam mobil hilang digondol pelaku.
Saat kejadian, warga Desa Sumberringin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, itu memarkir kendaraannya di pinggir jalan, karena mengikuti kegiatan senam.
“Saya tidak lama keluar, sekitar 10 menit. Namun, ada teman yang memberitahu kaca mobil saya pecah. Komputer dan tas berisi surat penting hilang,” ujar Robert dilansir Antara.
Robert berharap polisi bisa secepatnya mengungkap kasus tersebut dan menemukan pelakunya. Ia mengaku kejadian ini membuatnya kaget, terlebih lagi di dalam komputer miliknya barang dokumen penting.
Sementara, petugas dari Kepolisian Resor Kota Blitar yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mobil korban. Kapolsek Sanankulon AKP Durrochman mengatakan dari hasil olah TKP, pelaku diperkirakan lebih dari satu.
“Saat ini, masih kita lakukan penyelidikan. Dan kerugian korban diperkirakan sekitar Rp7 juta lebih,” terang Durrochman dilansir Detik.
Dalam sepekan terakhir, di wilayah hukum Polresta Blitar sudah dua kali terjadi pencurian dengan modus pecah kaca. Dia berharap warga selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan, dan mencari tempat yang aman.