SOLOPOS.COM - Satu jasad pelajar MTs Bani Alimursyad Magetan yang hanyut di Sungai Grape Madiun ditemukan di Sungai Nglumer, Kecamatan Dagangan, Madiun, Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. (Istimewa/Polres Madiun)
Tim terpadu menemukan satu lagi pelajar yang hanyut di Sungai Grape.
Madiunpos.com, MADIUN — Satu jasad pelajar MTs Bani Alimursyad Magetan yang terseret arus Sungai Grape, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ditemukan di Sungai Nglumer, Desa Nglumer, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.
Jasad yang ditemukan itu belum bisa dipastikan identitasnya karena kondisinya sudah sulit dikenali. Namun jasad tersebut diyakini merupakan jasad kelima dari enam pelajar yang terseret arus di Sungai Grape.
Kapolsek Wungu, AKP Nuryadi, mengatakan jasad siswa tersebut ditemukan di Sungai Nglumer, Desa Nglumer atau sekitar 10 km dari titik lokasi. Keberadaan jasad korban diketahui sekitar pukul 08.30 WIB dan kemudian dievakuasi oleh sukarelawan yang ada di lokasi.
“Itu lokasi penemuan jasad korban berada di dekat Posko Pencarian Korban Dagangan. Sukarelawan yang ada di lokasi itu langsung turun dan mengevakuasinya,” kata dia kepada wartawan di RSUP dr. Soedono, Rabu.
Nuryadi menuturkan setelah diangkat ke permukaan, jasad korban langsung dibawa ke RSUP dr. Soedono di Kota Madiun untuk dilakukan identfikasi. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, identitas korban belum diketahui.
“Identitasnya belum diketahui. Ini keluarga dari pihak kedua korban yang belum ditemukan sudah berada di RS untuk dicocokkan ciri-ciri yang dikenali,” jelas dia.