SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencak silat (JIBI/Solopos/Dok.)
Perguruan pencak silat yang memiliki pengurus dari anggota Polres Nganjuk dilibatkan menjaga keamanan.
Madiunpos.com, NGANJUK — Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad Darwis mengundang seluruh anggota Polres Nganjuk dan polsek di jajaran Polres Nganjuk yang terlibat menjadi pengurus perguruan pencak silat untuk berkumpul di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolres Nganjuk, Rabu (20/1/2016).
Kapolres Muhammad Darwis meminta para anggota Polres Nganjuk maupun polsek di jajaran Polres Nganjuk yang menjadi pengurus perguruan pencak silat untuk menjaga stabilitas, keamanan, ketertiban, situasi dan kondisi perguruan pencak silat masing-masing. Dia tidak ingin terjadi bentrokan antaranggota perguruan pencak silat hingga meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Nganjuk.
“Kami berharap mereka [anggota Polres Nganjuk dan polsek di jajaran Polres Nganjuk] bisa merangkul dan mengajak para anggota perguruan pencak silat lain untuk selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi. Pemahaman itu bisa disampaikan melalui pembinaan dan penyuluhan kepada siswa dan warga baru,” kata Muhammad Darwis.
Muhammad Darwis berharap anggota perguruan pencak silat yang sudah mempunyai keterampilan bela diri tetap menjaga kekompakan dan kerukunan. Dia menilai anggota perguruan pencak silat lain bukan musuh. Menurut Muhammad Darwis, musuh anggota perguruan pencak silat yang sebenarnya adalah hawa nafsu pribadi.
Dia menyampaikan bentrokan yang melibatkan perguruan pencak silat sering dipicu hanya karena persoalan sepele. “Bentrokan yang melibatkan perguruan silat selama ini hanya karena persoalan-persoalan sepele. [Perselisihan] menjadi besar oleh hasutan atau informasi yang menyesatkan dari segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Kami mengajak semua untuk bersama-sama ikut serta berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelas Muhammad Darwis.