SOLOPOS.COM - PG, 71, warga Kecamatan Badegan, Ponorogo, yang menjadi pelaku pencabulan terhadap seorang gadis tunagrahita ditahan di Mapolres Ponorogo, Selasa (24/1/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Pencabulan Ponorogo, seorang gadis tunagrahita dicabuli kakek-kakek yang merupakan tetangganya.
Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang gadis tunagrahita yang berusia sebelas tahun dicabuli seorang kakek-kakek yang berusia 71 tahun di wilayah Kecamatan Badegan, Ponorogo. Pelaku mengaku baru sekali melakukan perbuatan tersebut kepada korban.
Pelaku berinisial PG, warga Kecamatan Badegan, Ponorogo. Sedangkan korban berinisial EDA, 11, yang merupakan tetangga pelaku.
“Seorang kakek-kakek telah mencabuli seorang gadis tunagrahita di Kecamatan Badegan,” kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, kepada wartawan di Mapolres Ponorogo, Selasa (24/1/2017).
Sudarmanto menuturkan peristiwa pencabulan itu terjadi pada Minggu (15/1/2017) sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu, korban bermain di sekitar rumah pelaku. Kemudian pelaku memeluk dan mencabuli korban di samping kamar mandi rumah pelaku.
Dia menuturkan pelaku merupakan tetangga dan rumahnya tidak jauh dari rumah korban. Keterangan dari pelaku, perbuatan persetubuhan itu baru sekali dilakukan.
“Korban memang seorang tunagrahita dan tidak sekolah. Saat kejadian, korban bermain di sekitar rumah pelaku,” kata dia.
Atas hal itu, kemudian korban lapor kepada orang tuanya. Kaget atas keterangan korban, orang tua korban langsung melaporkan pelaku ke Polres Ponorogo.
Lebih lanjut, Sudarmanto menyampaikan saat ini pelaku ditahan di Mapolres Ponorogo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku akan dikenai pasal 289 KUHP tentang Tindak Pidana Pencabulan dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun.