Jatim
Sabtu, 30 Maret 2019 - 00:05 WIB

Penanganan TB di Tulungagung Terkendala Stigma Negatif Ini

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Kasus tuberkulosis (TB) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditengarai meningkat akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dan melakukan pengobatan secara intensif.

Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, di Tulungagung, menjelaskan penderita penyakit TB tahun ini diprediksi mencapai 2.104 orang. Jumlah itu naik sedikit dibandingkan estimasi kasus tahun sebelumnya (2018), yang kala itu diasumsikan sebanyak 2.089 penderita.

Advertisement

“Dari jumlah itu yang bisa ditemukan tim baru 1.216 orang. Kami berharap tahun ini penjaringan lebih optimal,” kata dia di Tulungagung, Kamis (28/3/2019).

Didik Eka menambahkan saat ini pihaknya masih terkendala stigma TB itu penyakit memalukan yang mengakibatkan banyak pasien berusaha menyembunyikan diri.

“Akibatnya angka yang ditemukan di bawah rata-rata kejadian,” ujarnya. Didik menyampaikan penyakit TB sebenarnya bisa disembuhkan. Syaratnya, penderita harus rutin minum obat sesuai anjuran.

Advertisement

Namun ada saja penderita yang enggan minum obat atau berhenti minum obat ditengah jalan. Akibatnya ada resistensi (penguatan bakteri) lantaran tidak tuntasnya pengobatan.

“Kesembuhan TB masih 85 persen dan 90 persen yang ditargetkan,” kata Didik Eka.

Selain itu, pihaknya juga sering menyosialisasikan pada masyarakat umum terkait penularan TB ini.

Advertisement

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif