Jatim
Sabtu, 4 Maret 2023 - 22:10 WIB

Pemotor Mabuk Tabrak 3 Petugas Satpol PP Surabaya saat Operasi Cegah Balap Liar

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satu dari tiga orang petugas Satpol PP Kota Surabaya menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhie, usai tertabrak pengendara motor, Sabtu (4/3/2023) dini hari tadi. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Surabaya

Solopos.com, SURABAYA — Tiga orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya ditabrak pengendara sepeda motor saat sedang bertugas melakukan penyekatan di Jalan Diponegoro, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Tiga petugas Satpol PP tersebut mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan resmi Pemkot Surabaya, kejadian itu bermula saat ketiga petugas Satpol PP itu sedang menjalankan tugas melakukan penyekatan barrier di Jalan Diponegoro sekitar pukul 02.45 WIB. Kegiatan tersebut memang rutin dilakukan saat akhir pekan untuk mencegah munculnya balap liar di lokasi tersebut.

Advertisement

Lokasi penyekatan saat itu juga tengah ramai petugas gabungan, baik dari polsek, koramil, maupun dari jajaran Pemkot Surabaya dari Kecamatan Wonokromo.

Kemudian di saat bersamaan muncul pengendara motor yang muncul dari arah selatan menuju utara, ketika berada di depan salah satu bank di lokasi kejadian pengendara motor itu langsung menabrak petugas yang tengah berjaga di balik barrier.

Advertisement

Kemudian di saat bersamaan muncul pengendara motor yang muncul dari arah selatan menuju utara, ketika berada di depan salah satu bank di lokasi kejadian pengendara motor itu langsung menabrak petugas yang tengah berjaga di balik barrier.

“Saat itu [petugas] posisi duduk persis di belakangnya barrier [depan gedung BCA]. Nah, di depan barrier ada mobil ranger BPBD itu ditabrak dulu sedikit sisi belakangnya, terus menabrak barrier kemudian petugas yang sedang duduk berjaga,” kata Camat Wonokromo Maria Agustin Yusristina melalui keterangan tertulis.

Maria menuturkan sontak ketiganya langsung tergeletak di lokasi. Namun, satu korban mampu bangkit dan duduk di lokasi kejadian. Sedangkan dua lainnya mengalami luka berat.

Advertisement

Sementara, Direktur RSUD dr Soewandhie dr Billy Daniel Messakh menyebut ketiga korban dalam kondisi stabil. Satu orang juga sudah diizinkan pulang. Hasil pemeriksaan CT Scan ketiganya juga menunjukkan hasil yang bagus.

“Kami sudah cek semua, yang trauma di kepala CT scan bagus dan yang bermasalah hanya di panggul dan kaki. Jadi rencana akan kita kerjakan hari ini juga oleh dokter ortopedi,” ujarnya.

Kemudian, satu orang korban lainnya mengalami luka yang cukup parah, imbas kecelakaan tersebut.

Advertisement

“Petugas [Kasi Trantib] yang cukup parah karena ada jeda di kepala, dada, perut, tulang panggul dan kaki keduanya. Itu yang paling parah. Lalu, korban kedua itu kaki dan korban ketiga juga kakinya tapi sudah bisa pulang,” katanya.

Billy menambahkan pengendara motor yang mengalami kecelakaan mengalami patah tulang pada bagian kaki dan paha bagian kiri.

“Kondisinya [pengendara] kami mencium aroma alkohol, sampai sekarang masih ada juga kita rasa. Karena itu kami belum bisa tanya yang detail,” ucap dia.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto, mengatakan satu dari tiga orang anggota Satpol PP yang sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhie sudah diizinkan pulang.

“Satu orang sudah pulang, namanya Arif,” kata dia.

Dua orang petugas lainnya masih menjalani proses perawatan, sekaligus mendapatkan tindakan lanjutan dari petugas rumah sakit.

“[Dua petugas lainnya] opname dan menjalani tindakan dari dokter,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif