SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Pemerintah Kota <a title="Pemkot Madiun Diminta Kelola Rusunawa dengan Baik" href="http://madiun.solopos.com/read/20180411/516/909644/pemkot-madiun-diminta-kelola-rusunawa-dengan-baik">(Pemkot) Madiun </a> menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) yang dinilai baik. LPPD Pemkot Madiun juga mendapat peringkat ke-25 secara nasional dengan atribut dua bintang.</p><p>Penghargaan yang diserahkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat Upacara Hari Otonomi Daerah XXII di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jumat (27/4/2018), tersebut diterima Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto. Sugeng Rismiyanto mengatakan LPPD Kota Madiun 2016 itu meraih penghargaan atas prestasi kinerja status sangat tinggi dengan skor 3,2399.</p><p>Atas capaian ini, LPPD Kota Madiun menempati peringkat 25 tingkat nasional. "Ini merupakan satu upaya <a title="Ini Nama-Nama 4 Pejabat Baru Pemkot Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912913/ini-nama-nama-4-pejabat-baru-pemkot-madiun">Pemkot Madiun </a> dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,’’ kata Sugeng dalam siaran pers yang dikutip <em>Madiunpos.com</em>, Minggu (29/4/2018).</p><p>Dia menyampaikan pemghargaan ini merupakan hasil jerih payah seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), DPRD, TNI, Polri, dan masyarakat <a title="200 Rumah Warga Tempati Lahan Milik Pemkot Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180419/516/911440/200-rumah-warga-tempati-lahan-milik-pemkot-madiun">Kota Madiun</a>. Tanpa dukungan dari semua unsur tentunya penghargaan ini sulit untuk diraih.</p><p>‘’Ini penghargaan kita semua. Semoga sinergitas yang terjalin baik selama ini terus ditingkatkan demi keberlangsungan pemerintahan daerah yang baik dan lebih baik lagi,’’ ujar dia.</p><p>Sugeng menyampaikan penghargaan ini untuk tahun anggaran 2016. Harapannya penghargaan serupa bisa diraih kembali untuk tahun anggaran 2017, 2018, dan seterusnya.</p><p>Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyampaikan penghargaan ini diraih bukan sekadar seremonial. Tetapi bisa menjadikan evaluasi kinerja untuk kesejahteraan masyarakat.</p><p>Dia menuturkan pendapatan per kapita masyarakat Jatim meningkat 250% dalam tempo sepuluh tahun terakhir. Pendapatan perkapira di Jatim pada 2008 senilai Rp16 juta. Sedangkan pendapatan per kapita tahun 2017 mencapai Rp51 juta.</p><p>‘’Pembangunan merupakan tanggung jawab bersama. Para leader harus kompak. Kekompakan merupakan kunci sukses pembangunan di Jatim,’’ jelas Pakde Karwo, sapaan akrabnya.</p><p><br /><br /></p>