Jatim
Jumat, 15 Februari 2019 - 06:05 WIB

Pemkot Madiun Tak Buka Rekrutmen PPPK Tahap I, Ini Sebabnya...

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tidak membuka perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK/P3K) untuk tenaga honorer eks K-II. Sebab, di Kota Madiun sudah tidak ada lagi tenaga honorer eks K-II baik untuk tenaga guru, kesehatan, maupun penyuluh pertanian.

“Untuk rekrutmen P3K tahap 1, kami tidak membuka rekrutmen. Karena P3K tahap 1 ini kan untuk tenaga honorer eks K-II. Di Kota Madiun sudah tidak ada itu,” kata Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, Kamis (14/2/2019).

Advertisement

Dia menyampaikan saat ini di Kota Madiun sudah tidak ada lagi tenaga honorer eks K-II. Seluruh tenaga honorer eks K-II telah terangkat menjadi PNS pada tahun-tahun rekrutmen sebelumnya.

Sebenarnya tenaga honorer eks K-II masih ada di Kota Madiun, namun tenaga honorer itu bekerja di SMA/SMK. Sejak status pengelolaan SMA/SMK beralih ke provinsi, jadi seluruh status kepegawaiannya beralih ke pemerintah provinsi bukan pemerintah kota.

Untuk rekrutmen P3K tahap pertama ini, kata Rudiyanto, pemkot memang tidak membuka rekrutmen. Namun, untuk rekrutmen P3K tahap kedua baru akan membuka rekrutmen. Pasalnya, untuk P3K tahap kedua akan ditujukan untuk pelamar umum seperti tenaga honorer non K-II dan tenaga upahan lainnya.

Advertisement

“Untuk waktunya belum tahu. Kemungkinan Juli akan dibuka untuk rekrutmen P3K tahap kedua,” kata dia.

Lebih lanjut, Pemkot Madiun saat ini juga telah mempersiapkan untuk rekrutmen CPNS tahun rekrutmen 2019. Pihaknya masih melakukan pendataan formasi yang akan diajukan ke pemerintah pusat. Untuk waktu pendaftarannya masih belum diketahui.

“Jadwa rekrutmennya belum diketahui. Karena itu kan kebijakan dari pemerintah pusat,” ujar Rusdiyanto.

Advertisement

Mengenai CPNS rekrutmen tahun 2018, ada sebanyak 172 jabatan yang telah terisi. Saat ini, CPNS tersebut selesai pemberkasan dan sebagian sudah ada yang masuk kerja. Dengan tambahan CPNS baru itu, total PNS di Kota Madiun lebih dari 4.000 orang.

Menurut dia, angka tersebut masih kurang dengan kebutuhan pegawai. Apalagi setiap bulan pasti ada pegawai pensiun. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif