Jatim
Kamis, 5 November 2020 - 21:32 WIB

Pemkot Madiun Siapkan Rp3,1 Miliar Untuk Beli Vaksin Covid-19

Abdul Jalil  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah botol kecil berlabel “vaksin” di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19. (Antara)

Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota atau Pemkot Madiun, Jatim, menyiapkan anggaran sekitar Rp3,1 miliar untuk pembelian vaksin Covid-19 pada tahun depan.

Anggaran tersebut masuk dalam pos belanja tidak terduga (BTT) APBD 2021. Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Pemkot memang menyiapkan anggaran tersebut untuk pembelian vaksin virus SARS Cov-2 itu.

Advertisement

8 SMA/SMK Solo Ajukan Simulasi PTM Ke Disdikbud Jateng, Salah Satunya SMA Negeri 1

Hal itu sebagai salah satu bentuk kesiapan Pemkot Madiun ketika nanti butuh anggaran untuk pembelian vaksin virus corona jenis baru itu. Wali Kota menuturkan Pemkot Madiun tidak menyiapkan anggaran lebih besar karena keberadaan vaksin Covid-19 tersebut juga belum bisa pasti.

Advertisement

Hal itu sebagai salah satu bentuk kesiapan Pemkot Madiun ketika nanti butuh anggaran untuk pembelian vaksin virus corona jenis baru itu. Wali Kota menuturkan Pemkot Madiun tidak menyiapkan anggaran lebih besar karena keberadaan vaksin Covid-19 tersebut juga belum bisa pasti.

Warga Madiun 2 Pekan Tak Masuk Kerja Ternyata Positif Covid-19, Istrinya Ikut Tertular

“Vaksinnya kapan tidak jelas. Nilainya berapa juga belum jelas. Vaksin ini datangnya kapan? Ini anggaran sebagai bentuk jaga-jaga,” katanya seusai rapat paripurna membahas Raperda APBD 2021, Rabu (4/11/2020).

Advertisement

Kalau nantinya anggaran tersebut kurang, Pemkot Madiun bisa juga menambah anggaran untuk pembelian vaksin pada APBD Perubahan 2021. Tetapi, harapannya vaksin Covid-19 ini ada akomodasi dari pemerintah pusat.

Mengejutkan! Begini Jawaban Tersangka Penggelapan Uang Rp15 Miliar Saat Ditagih PT SHA Solo

Maidi menuturkan apabila tahun depan vaksin Covid-19 itu sudah tersedia dan Kota Madiun bisa mendapatkannya tentunya pemberian vaksin ini akan dilakukan berdasarkan prioritas. Misalnya tenaga medis, tenaga pelayanan, dan kelompok lain yang perlu mendapat prioritas.

Advertisement

Sweet Seventeen, Sriwijaya Air Beri Promo Harga Tiket Mulai Rp170.000 Semua Rute

“Tidak mungkin kan semua penduduk pada tahun itu mendapat vaksin semua. Pasti ada skala prioritasnya. Itu bisa kami lakukan,” ujarnya.

Selamat! 2 Kelurahan Di Sukoharjo Ini Raih Penghargaan Dari Kementerian Lingkungan Hidup

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif