SOLOPOS.COM - Poster pengumuman pendaftaran program Bantuan Beasiswa Mahasiswa dari Pemkot Madiun. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, kembali menyediakan beasiswa melalui program Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM). Bagi Anda yang berminat, pendaftaran sudah dimulai sejak Senin (7/8/2023) dan akan ditutup pada 31 Agustus 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mengatakan Pemkot Madiun menyediakan kuota sebanyak 250 mahasiswa untuk program BBM.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak Senin kemarin. Silakan dimanfaatkan,” kata Lismawati, Rabu (9/8/2023).

Dia menuturkan pendaftaran beasiswa ini dilakukan secara online melalui https://beasiswa.madiunkota.go.id/. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang ada di website tersebut. Formulir pendaftaran kemudian dicetak dan ditandatangani mahasiswa, orang tua, dan mengetahui kelurahan.

Untuk kelengkapan berkas, pendaftar wajib meampirkan data berupa fotokopi KK dan KTP, surat keterangan aktif sebagai mahasiswa (bagi yang sudah masuk perguruan tinggi), dan fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) semester akhir.

Sementara bagi yang baru lulus tingkat SMA/sederajat menyertakan surat keterangan lulus dan bukti pengumuman diterima di perguruan tinggi. Pendaftar juga wajib melampirkan surat keterangan akreditasi jurusan/program studi minimal B untuk perguruan tinggi swasta.

Formulir yang sudah dicetak tersebut kemudian dimasukkan ke dalam map dan dibubuhi tulisan nama dan universitas. Untuk universitas dalam kota map berwarna merah dan universitas luar kota mapnya berwarna kuning. Seluruh berkas itu kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Madiun.

‘’Total Pemerintah Kota Madiun sudah memberikan 1.000 BBM. Tahun ini ada 250 yang lulus. Makanya, kita buka untuk 250 kuota,’’ jelasnya.

Pendaftar tidak perlu khawatir soal formulir yang disyaratkan tersebut. Sebab, semua formulir sudah disediakan dalam web. Pendaftar tinggal mengisi lantas mencetaknya.

Lismawati mengimbau pendaftar untuk mencermati persyaratan dengan seksama. Sebab, ada banyak berkas yang harus disiapkan termasuk warna map yang diharuskan. Berkas pendamping itu diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Madiun.

‘’Bantuan ini memang diprioritaskan untuk warga tidak mampu. Makanya, yang masuk DTKS pasti nilainya tinggi,’’ ujarnya sembari menyebut sudah ada 200 lebih pendaftar sampai saat ini.

Semua berkas yang masuk tersebut akan seleksi by sistem. Pendaftar akan diranking berdasar tingkat ekonomi keluargnya. Makanya tak heran terdapat surat pernyataan kepemilikan kendaraan, rumah, hingga penghasilan orang tua.

Berkas juga dipisahkan menurut kelurahan masing-masing. Mereka yang masuk kategori nilai tinggi akan dilakukan verifikasi lapangan dengan dibantu petugas kelurahan. Setelah data sesuai dengan kondisi lapangan, pendaftar dinyatakan lulus dan bisa dibuatkan SK sebagai dasar pencairan bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya