SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, saat memberikan pembinaan kepada PKL di Kota Madiun, Jumat (8/9/2023). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun akan merelokasi puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jl. dr. Soetomo. Penataan ini dilakukan untuk menjadikan jalan protokol tersebut supaya lebih teratur dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

Puluhan PKL yang berjualan di Jl. dr. Soetomo itu akan dipindah ke kawasan lapak UMKM di Jalan Rimba Dharma.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi, seusai memberikan pembinaan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), Jumat (8/9/2023).

Maidi menyampaikan jumlah PKL yang berjualan di Jl. Dr. Soetomo setiap tahun bertambah banyak. Dari awalnya hanya ada 12 PKL yang berjualan, saat ini terdata ada 51 PKL yang berjualan di jalan protokol tersebut.

“PKL di Jl. Soetomo itu dari awalnya cuma 12 saat ini menjadi 50. Itu kan mengganggu arus lalu lintas,” kata dia.

Wali kota menegaskan pemerintah tidak melarang warga untuk berjualan. Namun, pemerintah akan menyediakan tempat berjualan yang lebih layak dan tidak mengganggu hak pengguna jalan.

Puluhan PKL tersebut, kata Maidi, bakal dipindah ke kawasan Lapak UMKM Rimba Dharma. Di lapak UMKM itu, pemerintah telah menyediakan lahan yang sangat luas dan layak untuk dijadikan tempat berjualan.

“Jadi biar nanti enggak gegeran dengan Satpol PP tersus. Makanya kita kasih tempay ke Rimba Dharma sisi barat. Apa gunanya kita mendapatkan sesuatu di sana, tetapi mengganggu orang lain. Di Rimba Dharma, mereka akan mendapatkan sesuatu yang baik dan menyenangkan orang lain,” jelas wali kota.

Relokasi puluhan pedagang tersebut, kata Maidi, akan dilakukan dengan cara berdialog bersama para PKL. Pihaknya tidak akan menggunakan cara kekerasan dan berbicara keras.

Selain pedagang dari Jl. Dr. Soetomo, beberapa PKL dari sejumlah jalan juga akan dipindah ke sana.

Lebih lanjut, wali kota menjelaskan puluhan pedagang itu akan direlokasi pada bulan ini. Apalagi pada September ini, rencananya ada delegasi dari Pemerintah Kenya berkunjung ke Kota Madiun.

“Saat ini Rimba Dharma sudah siap ditempati. Ini tinggal pemasangan lampu saja,” ujar dia. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya