Jatim
Jumat, 12 Juni 2020 - 08:05 WIB

Pemkot Madiun Rapid Test 131 Kepala SD dan SMP Negeri, Hasilnya?

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan hasil rapid test kepala sekolah, Kamis (11/6/2020). (Istimewa-Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 131 kepala SD dan SMP negeri di Kota Madiun menjalani rapid test, Rabu (10/6/2020) sebagai bagian dari persiapan menjelang penerapan new normal. Hasilnya, semua dinyatakan nonreaktif Covid-19.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan rapid test ini untuk memastikan para kepala sekolah tidak terjangkit Covid-19 menjelang kembali beroperasinya sekolah. Terutama untuk proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020.

Advertisement

Rencananya, rapid test tidak terbatas pada kepala sekolah saja. Seluruh guru di Kota Madiun juga akan menjalani test cepat ini. Targetnya sebelum masuk sekolah, semua tenaga pendidik sudah menjalani rapid test.

Istri Membetulkan Nama Didi Kempot Dalam Buku Nikah

"Dua pekan sebelum masuk sekolah, kami siapkan tiga Puskesmas untuk menggelar rapid test bagi semua guru. Kalau ada guru yang tidak mengikuti rapid test, tidak bisa," kata dia, Kamis (11/6/2020).

Advertisement

Bukan hanya tenaga pendidikan yang menjalani rapid test, lanjut Maidi, tetapi para pegawai yang bekerja di kantor pelayanan lainnya juga. Hal ini sebagai langkah pemerintah kota dalam menyambut new normal. Supaya masyarakat juga tidak perlu khawatir saat sedang mengurus sesuatu di kantor pemerintahan.

Mengenai kapan sekolah dibuka, kata Maidi, pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

New Normal, Yuk Bersihkan Tas dan HP Setelah dari Luar Rumah

Advertisement

"Saya berharap Kota Madiun yang berstatus sebagai zona kuning dengan jumlah pasien positif Covid-19 cukup sedikit ini dapat terus dipertahankan. New normal bukan berarti bebas. Justru kita harus lebih waspada," kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif