SOLOPOS.COM - ilustrasi teknologi informasi. (teqiq.com)

Pemkot Madiun mengintegrasikan aplikasi untuk mewujudkan e-government.

Madiunpos.com, MADIUN — Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Madiun bakal mengintegrasikan aplikasi e-planning, e-budgeting, dan e-kontrak demi mewujudkan e-government.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Pengelolaan TI [teknologi informasi] ini sudah menjadi tupoksi Dinas Kominfo mengenai pengintegrasian sistem dan terkait e-government,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Subakri di Madiun, Rabu (21/2/2018).

Nantinya, lanjut Subakri, Dinas Kominfo yang memetakan aplikasi yang dibutuhkan oleh Pemkot Madiun untuk mewujudkan e-government. Dinas tersebut juga mengintegrasikan sistem yang sudah berjalan di Kota Madiun.

“Penggunaan TI ini akan terus kami kawal dan fasilitasi. Hal itu untuk terwujudnya e-government di Pemkot Madiun dan tata kelola pemeritahan yang baik berbasis TI,” katanya.

Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto mengatakan penggunaan teknologi informasi untuk penyelenggaraan birokrasi saat ini tidak dapat dihindari.

Sebab, dengan TI akan terwujud pelayanan publik yang cepat, akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal itu juga sebagai upaya pendukung e-government dari pemerintah pusat.

“Penggunaan TI merupakan tuntutan dari penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik saat ini. Baik untuk layanan yang lebih cepat, akuntabilitas pelayanan, maupun penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik,” ujar Rusdiyanto saat rapat bersama jajarannya di Ruang 13 Balai Kota Madiun.

Menurut dia, saat ini beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Madiun sudah menyelenggarakan pelayanan dengan TI. Namun, belum semuanya terhubung satu dengan yang lain.

Seperti di Bappeda sudah ada sistem perencanaan, di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah ada Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).

“Diharapkan, semua sistem tersebut nantinya dapat konsistensi data dan mewujudkan basis data tunggal. Kedepannya nanti dapat menjadi satu dan terintegrasi,” kata dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya