SOLOPOS.COM - Warga memanfaatkan fasilitas alat-alat fitness di Lapangan Gulun Kota Madiun, Jumat (9/2/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Taman tematik banyak dijumpai di Kota Madiun dengan konsep berbeda-beda.

Madiunpos.com, MADIUN — Ruang terbuka hijau menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan yang lahannya sempit. Selain sebagai tempat berkumpul warga, ruang terbuka hijau juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan berolahraga.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Di Kota Madiun, pembangunan taman dengan berbagai tema sedang dikerjakan pemerintah setempat. Ada belasan taman tersebar di wilayah Kota Madiun. Uniknya satu taman dengan taman lain memiliki perbedaan tema.

Seperti pantauan Madiunpos.com di beberapa lokasi taman, baru-baru ini, Taman Lalu Lintas Bantaran yang ada di bantaran Sungai Bengawan Madiun memiliki tema lalu lintas.

Di taman tersebut ada sejumlah replika rambu lalu lintas dan sirkuit yang bisa digunakan untuk balapan. Selain itu ada pula gazebo yang bisa digunakan untuk tempat belajar atau melepas lelah.

Sedangkan Taman Gulun dikonsep sebagai taman olahraga. Di taman ini ada beragam alat-alat fitness sederhana. Setiap pagi ada puluhan orang yang berolahraga di taman ini, mereka joging dan berlari-lari mengelilingi lapangan dan menggunakan alat fitness yang ada.

Selanjutnya di Taman Manisrejo, Kecamatan Taman, taman bertema panahan selesai dibangun. Di taman ini yang unik ada arena panahan. Selain juga ada fasilitas jogging track maupun wahana bermain anak.

Selain itu masih ada beberapa taman lain di Kota Madiun yang dibangun dengan konsep tertentu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Suwarno, mengatakan taman tematik memang sedang giat dibangun di Kota Madiun.

“Tidak hanya menyediakan fasilitas olahraga. Tetapi juga ada fasilitas bermain utnuk anak,” kata dia, Kamis (8/2/2018).

Untuk fungsi taman-taman tersebut yakni sebagai tempat berkumpul masyarakat dan tempat rekreasi. Saat ini seluruh taman di Kota Madiun bebas dimanfaatkan siapapun dan tidak ada tiket masuk.

Seorang warga di Lapangan Gulun, Ririn, mengatakan fasilitas yang diberikan pemerintah di Taman Gulun cukup lengkap. Ada berbagai fasilitas yang dapat digunakan masyarakat.

Namun, dia menyayangkan kebersihan yang ada di taman karena banyak sampah tersebar di lapangan maupun area jogging.

“Saya kerap datang ke Gulun untuk olahraga, kalau fasilitasnya sudah baik. Tetapi kebersihannya yang perlu ditingkatkan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya