Jatim
Sabtu, 18 Juli 2020 - 21:01 WIB

Pemkot Madiun Bentuk Pendekar Obat, Ini Cara Kerja dan Gajinya

Abdul Jalil  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi berfoto bersama enam petugas Pendekar Obat yang siap mengantarkan obat kepada para pasien di wilayah Kota Madiun, Jumat (17/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun merekrut enam warga untuk dijadikan pengantar obat dalam program Pendekar Obat. Enam warga yang semuanya usia muda ini akan digaji setara UMR Kota Madiun setiap bulannya.

Tugas utama mereka yakni mengantar obat para pasien di RSUD Kota Madiun ke rumah masing-masing pasien. Namun, layanan ini khusus bagi pasien yang rumahnya di wilayah Kota Madiun.

Advertisement

Program Pendekar Obat ini secara resmi telah diluncurkan Wali Kota Madiun, Maidi, di RSUD Kota Madiun, Jumat (17/7/2020).

Update Covid-19 Grobogan! Satu Pasien Sembuh dan Satu Kasus Baru

Advertisement

Update Covid-19 Grobogan! Satu Pasien Sembuh dan Satu Kasus Baru

Direktur RSUD Kota Madiun, Agus Nurwahyudi, mengatakan ada enam petugas dalam program Pendekar Obat. Masing-masing kecamatan ada dua petugas yang siap mengantarkan obat kepada para pasien.

“Mereka mulai bekerja pukul 09.00 WIB, karena resep dikeluarkan biasanya mulai pukul 09.00 WIB. Mereka akan berkeliling sampai selesai. Untuk gaji yaitu setara UMR,” kata dia kepada wartawan.

Advertisement

Alhamdulillah, 11 Santri Pondok Gontor Sembuh dari Covid-19

Untuk sistem kerjanya, pasien sebelumnya periksa di RSUD dan resep yang dikeluarkan dokter akan langsung masuk ke apotek rumah sakit. Setelah itu, pasien bisa pulang dan tidak perlu mengantre. Obat tersebut akan dikirim sampai ke rumah pasien.

 

Advertisement

Pangkas Antrean

Setelah sampai di rumah, petugas akan memfoto obat tersebut kemudian dikirim ke apotek. Bagi pasien tidak perlu membayar tenaga petugas pengantar obat tersebut.

“Layanan ini juga bertujuan untuk memangkas antrean di apotek rumah sakit,” kata Agus yang menyebut Pendekar Obat mulai bekerja pada Senin (20/7/2020).

Ayam & Bebek Goreng Pakai Sambal Juara di Semarang

Advertisement

Wali Kota Madiun, Maidi, mengaatkan layanan Pendekar Obat ini merupakan layanan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. Layanan ini bertujuan untuk memangkas antrean pasien di ruang apotek rumah sakit. Ini penting terlebih sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Ini menjadi inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seharusnya pelayanan di rumah sakit itu ya seperti itu biar pasien cepat sembuh,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif