SOLOPOS.COM - Masyarakat menyaksikan pesta kembang api yang mewarnai langit Kota Madiun, Senin (1/1/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kota Madiun kini mempunyai branding Kota Karismatik Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Kota Madiun kini memiliki branding atau slogan baru berjuluk Kota Karismatik Madiun untuk menjadi ciri khas terbaru kota di Provinsi Jawa Timur itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Konsultan City Branding Kota Madiun dari Universitas Brawijaya Malang, Aji Prasetyo, mengatakan slogan Kota Karismatik Madiun memiliki lambang atau simbol yang tercipta dari unsur-unsur yang dinilai memiliki arti emosional dengan sejarah berdirinya Kota Madiun.

“Di antaranya adalah unsur mata harimau, tanduk banteng, gerakan pencak silat, serta warna oranye, merah, hijau, dan hitam yang kesemuanya jika digabung melambangkan keberanian, kepercayaan diri, semangat, dan karismatik,” ujar Aji di Madiun, Sabtu (20/1/2018).

Aji Prasetyo menjelaskan logo dan slogan yang dihadirkannya dengan ikon-ikon tersebut karena terinspirasi dari kegagahberanian Sentot Prawirodirjo, salah satu panglima perang dari pasukan Pangeran Diponegoro saat melawan penjajah Belanda. Tokoh tersebut dinilai gigih dan mampu memukul prajurit VOC saat itu.

“Sentot Prawirodirjo ini merupakan pahlawan asal Madiun yang jarang disebut berasal dari daerah Madiun. Dialah ‘harimau’ asal Madiun yang jadi inspirasi logo Kota Karismatik Madiun,” ungkap Aji.

Hal itu diangkat agar generasi penerus tahu, ada pahlawan dari wilayah Madiun dan dapat mengubah citra yang selama ini negatif untuk Madiun karena dikaitkan dengan kejadian pemberontakan PKI tahun 1948.

City branding ini mengajak kita untuk terus berbenah, memperbaiki diri, dan menunjukkan, iniah orang Madiun yang berkarismatik,” katanya yang juga warga asli Kota Madiun.

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menyatakan branding merupakan suatu kewajiban dan keharusan bagi sesuatu hal agar lebih dikenal dan dicintai.

“Karenanya, melalui city branding Kota Karismatik Madiun, kita ingin menjual Kota Madiun dan seluruh isinya sampai ke tingkat internasional,” ungkap Wali Kota Sugeng.

Guna mengenalkan slogan dan simbol baru kotanya tersebut, pihaknya akan intensif menggelar kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk sosalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya