SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali menyerahkan 60 unit mobil ambulans atau mobil desa siaga kepada 60 desa pinggiran di wilayah Ponorogo. Mobil siaga ini untuk melengkapi fasilitas kesehatan yang ada di desa-desa pinggiran.
Dengan diserahkannya 60 unit mobil desa siaga ini sehingga saat ini sudah ada 150 unit mobil siaga yang diserahkan kepada 150 desa di Ponorogo.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan sebelumnya pemkab telah menyerahkan 40 unit mobil desa siaga pada tahap pertama. Kemudian tahap kedua ada 50 unit mobil desa siaga yang diserahkan. Dan tahap terakhir ada 60 unit mobil desa siaga yang diserahkan.
“Saat ini sudah ada ada 150 unit mobil desa siaga yang diserahkan ke 150 desa,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari siaran pers Pemkab Ponorogo, Kamis (18/4/2019).
Ipong menuturkan 60 unit mobil desa siaga ini merupkan bantuan terakhir bagi desa-desa di Ponorogo. Sebab, dari pertimbangan dan perhitungan pemkab, 157 desa lain berada di dekat kawasan perkotaan. Sehingga akses menuju ke fasilitas kesehatan masih memadai.
Mobil tersebut, kata dia, selain untuk mengangkut warga yang sakit juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain yang bersifat mendesak. Seperti mengawal pengantin sampai mengangkut sayuran.
“Dengan syarat dalam kondisi darurat dan tidak ada lagi kendaraan lain,” ujar Ipong.
Lebih lanjut, dia berharap mobil desa siaga ini bisa mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terutama di desa yang jauh, terpencil dari pusat kota.
Kepala Desa Glinggang, Riyanto, mengatakan warganya sangat gembira dengan bantuan mobil siaga desa ini. Mobil ini diyakini bisa membantu warga.
“Selama ini kalau ada warga yang sakit itu harus cari mobil carteran untuk ke rumah sakit. Tentu mobil ini sangat berguna dan menguntungkan warga,” jelas dia.