Jatim
Minggu, 5 November 2023 - 16:09 WIB

Pemkab Ngawi Anggarkan Rp3 Miliar untuk Pengadaan Mebel di MPP

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses pembangunan interior gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Ngawi, Sabtu (4/11/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Soloos.com, NGAWI — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menganggarkan Rp3 miliar untuk pengadaan mebel atau perlengkapan penunjang gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) setempat. Ditargetkan seluruh mebel akan terpasang di gedung MPP pada akhir November 2023.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Mohammad Sadli saat ditemui Solopos.com di kantornya Jumat (3/11/2023). Sadli mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu pembangunan fisik gedung tersebut yang diperkirakan selesai pada pertengahan bulan ini.

Advertisement

“Kita targetkan akhir November [mebel] sudah masuk MPP semuanya, menunggu proses pembangunam fisik MPP selesai,’’ kata Sadli.

Sadli menambahkan pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk pengadaan mebel gedung MPP Ngawi. Anggaran yang digunakan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2023. Untuk proses pembelian mebel itu dilakukan melalui e-katalog.

Perangkat mebel tersebut nantinya akan digunakan pada coworking space di lantai satu, serta untuk ruang pelayanan pada 31 instansi di lantai dua, serta kafe di rooftop. Sementara itu, mebel yang dibeli melalui e-katalog meliputi meja, kursi, sofa dan beberapa perabotan lain.

Advertisement

“Kurang lebih sekitar Rp3 miliar untuk seluruh bangunan termasuk untuk di rooftop. Nanti kita beli lewat e-katalog berupa kursi, meja, dan lain sebagainya,” ujar Sadli.

Lebih lanjut, Sadli mengatakan saat ini proses pembangunan gedung MPP tersebut progres pekerjaannya mencapai 89,66 persen atau surplus sebesar 2,8% dari yang ditargetkan.

“Jadi saat ini progres sudah mencapai 89,66 persen dari yang direncanakan 86,86 persen,” paparnya.

Advertisement

Sadli mengatakan jika saat ini sisa pekerjaan MPP sendiri tinggal pemasangan interior dan pedestrian bagian depan. Seharusnya proyek senilai Rp18,8 miliar tersebut rampung pada 3 Desember 2023, tetapi DPUPR Ngawi telah rapat dengan PT Andys Kencana selaku penyedia jasa dan muncul kesepakatan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek pada pertengahan November ini.

“Pihak penyedia sanggup untuk menyelesaikan di pertengahan November, sehingga nanti mebeler sudah bisa segera masuk,’’ ujarnya.

Tujuan pembangunan mega proyek senilai Rp18,8 miliar tersebut untuk mempermudah masyarakat Ngawi dalam mengakses pelayanan publik dari pemerintah. Dengan dibangunnya gedung pelayanan terpadu tersebut diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan untuk mengurus surat serta dokumen yang berurusan dengan birokrasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif