SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun membangun gedung Kampung Pesilat di Mejayan. Pemerintah menganggarkan dana senilai Rp8,3 miliar untuk pembangunan gedung ini.
Gedung Kampung Pesilat nantinya akan menjadi markas bagi 14 perguruan silat di Madiun. Selain itu, gedung ini juga akan menjadi tempat pertunjukan silat yang berorientasi pada pariwisata.
Pantauan Madiunpos.com, Sabtu (27/10/2018), sejumlah pekerja mengerjakan bangunan yang berada persis di depan pusat pemerintahan Pemkab Madiun di Mejayan.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun, Isbani, mengatakan gedung Kampung Pesilat dibangun untuk mewadahi seluruh perguruan silat yang ada di Madiun. Gedung ini nantinya menjadi sekretariat bersama bagi seluruh perguruan silat.
Selain itu, nantinya gedung ini dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata. Saat ada wisatawan yang inginmelihat pertunjukan silat bisa langsung datang ke Kampung Pesilat. “Nanti arahnya ke situ, kalau ada yang ingin melihat pertunjukan silat bisa langsung ke Kampung Pesilat untuk melihatnya,” kata dia.
Untuk membangun gedung Kampung Pesilat ini, kata Isbani, Pemkab Madiun menganggarkan sekitar Rp8,3 miliar. Ditargetkan pembangunan gedung akan rampung pada akhir tahun ini.
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan pendanaan kepada perguruan silat di Madiun. Untuk saat ini pihaknya masih memetakan kebutuhan anggaran khusus untuk perguruan silat.
Saat ditanya berapa anggaran yang diberikan, bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menjelaskan belum mengetahui dan masih dipetakan kebutuhannya. Yang jelas bantuan keuangan ini untuk menyokong kebutuhan dan pembinaan atlet pencak silat di Madiun.
“Madiun ini kan sebagai rumahnya para pesilat dan apalagi ada Kampung Pesilat. Ini sebagai bentuk perhatian pemkab terhadap para pesilat, harapannya nanti akan ada atlet yang lahir di Madiun,” jelas dia.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya