SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garis Polisi (JIBI/Dok)

Pembunuhan Tulungagung terus diselidiki oleh kepolisian.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Seorang pengendara sepeda motor bernama Yuli Isnaini ditemukan tewas dengan sejumlah luka di dekat jalan raya Ngantru, di sekitar perbatasan Desa Srikaton dan Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (22/10/2017) dini hari.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Aparat Kepolisian Resort Tulungagung terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Yuli Isnaini yang merupakan warga RT 002/RW 001 Dusun Setinggil, Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Namun sejauh ini belum ada satupun terduga pelaku diperiksa.

“Masih diselidiki terus dan meminta keterangan saksi-saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat di Tulungagung, Rabu (25/10/2017).

Polisi telah mengumpulkan keterangan beberapa saksi, di antaranya dari pemilik kendaraan sepeda motor merek Honda Scoopy dengan nomor polisi AG 5649 RAX berinisial ES, 30, warga Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, dan dua saksi yang menemukan pertama, yakni JF, 25, warga Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru dan KUR, 27, warga Desa Pakel, Ngantru.

“Ada tiga saksi yang sudah kami panggil untuk pengembangan ini,” kata dia.

Sementara itu, dari hasil visum luar ada beberapa luka yang diderita selain di kepala dan lengan tangan kanan korban, yakni, juga ada luka seperti bacokan senjata tajam (sajam) di baru sebelah kanan korban.

“Kami akan terus menindaklanjuti kasus ini. Dengan terus melakukan pulbaket untuk mencari titik terangnya. Untuk autopsi, hasilnya baru bisa diketahui kurang lebih seminggu lagi,” katanya.

Sementara itu, spekulasi adanya pembunuhan berencana mencuat karena korban pembacokan di Ngantru memiliki keterkaitan dengan korban tabrak kereta api di wilayah Kenayan, Kecamatan Kedungwaru, sehari sebelumnya.

Muncul dugaan, dua kasus dalam dua kejadian itu masih satu rangkaian pembunuhan yang diduga dilakukan pelaku yang saling berkaitan.

“Korban tabrak kereta api ini ternyata masih saudara dengan korban pembacokan yang tewas di Ngantru. Korban Yuli paginya sempat melayat di rumah kerabatnya itu. Ibunya bahkan baru pulang rumah saat diberitahu anaknya Yuli Isnaini ini tewas diduga dibunuh,” kata Iim, warga Wonodadi.

Namun spekulasi yang beredar di masyarakat sekitar rumah korban itu belum dikonfirmasi polisi yang masih fokus pada kasus pembunuhan Yuli yang sudah ditemukan beberapa bukti petunjuk unsur kesengajaan dan kekerasan menggunakan senjata tajam.

Sebelumnya, warga di sekitar perbatasan Desa Srikaton dan Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki pada Minggu. Mayat yang diketahui bernama Yuli Isnaini saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka sabetan senjata tajam (sajam) di kepala dan tangan sebelah kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya