SOLOPOS.COM - Lokasi pensiunan RRI Madiun Aris Budianto yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi penuh luka bacok, Kamis (2/6/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)
Solopos.com, MADIUN — Penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota kini masih memeriksa terduga pelaku pembunuhan pensiunan RRI Madiun, Aris Budianto. Dalam pemeriksaan itu diketahui terduga pelaku bernama Nursali ternyata teman dekat korban.
Antara korban maupun Nursali merupakan tetangga yang rumahnya saling berdekatan di Jl. Sentul gang 2, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Terduga pelaku yang berusia 45 tahun itu berasal dari Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura. Nursali kemudian merantau ke Madiun sebagai penjual es batu keliling.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, mengatakan Nursali merantau ke Madiun dan mengontrak rumah di dekat rumah Aris. Sebenarnya istri keduanya juga terhitung kenal dekat.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, mengatakan Nursali merantau ke Madiun dan mengontrak rumah di dekat rumah Aris. Sebenarnya istri keduanya juga terhitung kenal dekat.
Baca Juga: Diduga Masalah Asmara, Pensiunan RRI Madiun Dibunuh Secara Sadis
“Terduga pelaku dan istrinya kini sudah menjadi warga Kota Madiun. Itu dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga,” kata dia, Kamis (9/6/2022).
Namun, ternyata istri Nursali sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Informasi yang dihimpun, istri Nursali sudah tidak ada di kontrakannya sudah lebih dari tiga bulan lalu.
Baca Juga: Satu Terduga Pembunuh Pensiunan Pegawai RRI Madiun Ditangkap
“Istri terduga pelaku ini menghilang. Di kampungnya [Bangkalan] tidak ada. Sampai saat ini kita belum bisa menghubungi,” jelas dia.
Keterangan dari istri terduga pelaku, menurut Tatar, itu sangat penting karena termasuk saksi kunci. Sehingga keterangannya bisa semakin memperjelas duduk perkara kasus pembunuhan pensiunan pegawai RRI tersebut.
Dari hasil olah TKP, Aris Budianto dibunuh dengan menggunakan celurit. Saat ini celurit yang diduga digunakan untuk membunuh korban itu telah diamankan di rumah Nursali di Bangkalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aris Budianto dibunuh saat hendak salah subuh di musala dekat rumahnya, Kamis (2/6/2022).