SOLOPOS.COM - Para aktivis Aliansi Santri Pencinta Lingkungan Tulungagung memperingati tujuh hari kematian Salim Kancil, Jumat (2/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Pembunuhan Lumajang tularkan duka ke Tulungagung.

Para aktivis Aliansi Santri Pencinta Lingkungan Tulungagung memperingati tujuh hari kematian Salim Kancil, Jumat (2/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Para aktivis Aliansi Santri Pencinta Lingkungan Tulungagung memperingati tujuh hari kematian Salim Kancil, Jumat (2/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasus pembunuhan petani dan aktivis lingkungan hidup Lumajang penentang tambang pasir, Salim Kancil, menularkan duka hingga Tulungagung. Para aktivis Aliansi Santri Pencinta Lingkungan Tulungagung, Jumat (2/10/2015), menggelar malam renungan memperingati tujuh hari kematian Salim Kancil. Selain berdoa, malam renungan yang digelar aliansi santri dan jaringan aktivis pencinta lingkungan di Kota Tulungagung, Jawa Timur itu mendesak pengungkapan seluruh aktor intelektual di balik kasus pembunuhan aktivis Salim Kancil, demi menciptakan efek jera agar kasus serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya