Jatim
Rabu, 30 September 2015 - 11:05 WIB

PEMBUNUHAN LUMAJANG : Salim Kancil Dibunuh, Member Paguma Melaknat Pemodal

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan terhadap aktivis Lumajang, Salim Kancil. (Kaskus.co.id)

Aktivis Lumajang dibunuh karena menolak tambang di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Jatim. Peristiwa tersebut juga direspon member Paguyuban Madiun (Pagum) yang melaknat pemodal.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Yusuf Wibisono membagikan unggahan milik akun Facebook Ahmad Baharudin di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Senin (28/9/2015). Unggahan itu terkait berita pembunuhan Lumajang yang menimpa aktivis Lumayang yang dibunuh dengan batu serta sempat disetrum dan digergaji di Balai Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Rabu (30/9/2015), unggahan berita tentang pembunuhan Lumajang yang juga menyertakan poster bertuliskan, “Di Tanah Kami Nyawa Tak Semahal Tambang Salim Kancil Dibunuh” tersebut disukai 47 akun Facebook dan mendapat 15 komentar. Sebagian besar komentar menunjukkan belasungkawa dan mengutuk pemilik modal atas peristiwa aktivis Lumajang yang dibunuh.

Tetep kalah karo duit,” tulis pengguna akun Facebook Arashi Indra di dalam kolom komentar.

Sementara itu, pemilik akun Facebook Yuni Wahyuni mendoakan Salim Kancil mati dalam kondisi syahid, “Astaghfirullah… Semoga Pak Salim Kancil syahidAamiin YRA,” komen Yuni Wahyuni.

Advertisement

Senada, pemilik akun Facebook Yusrini Listono, menilai orang kecil kalah dengan pemilik modal. “Kalah karo wong sing agek kuoso… Salim Sahid,” kata Yusrini Listono.

Pengguna akun Facebook Melati Dewi juga merasa miris dengan pembunuhan Lumajang yang menimpa aktivis lingkungan hidup itu. “Melasnya nasib orang kecil… Selalu kalah dengan duit,” kata Melati.

Sebagai informasi, Kontras Jawa Timur (Jatim) langsung melakukan investigasi terhadap pembunuhan Lumayang yang dilakukan secara keji karena menolak tambang di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatab Pasirian, Lumajang. Berdasarkan data yang dikumpulkan Kontras Jatim di lapangan, ditemukan fakta mengejutkan terhadap pembunuhan kepada Salim alias Kancil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif