Jatim
Selasa, 23 April 2024 - 09:36 WIB

Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri Tahap Kedua Dimulai Bulan Depan

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Pemkab Kediri

Solopos.com, KEDIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa pembangunan tahap dua stadion baru di daerah itu akan dilaksanakan mulai Mei 2024.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pembangunan tahap pertama Stadion Gelora Daha Jayati yang merupakan stadion kedua milik Kabupaten Kediri itu sudah selesai dan menghabiskan anggaran sekitar Rp149,79 miliar dari APBD Kabupaten Kediri.

Advertisement

“Kami membangun stadion ini untuk menunjang konektivitas bahwa Kediri harus memiliki pusat kawasan olahraga dan bisnis dengan fasilitas yang terstandardisasi,” katanya di Kediri, Senin (22/4/2024), dilansir Antara.

Bangunan fisik stadion yang dibangun mulai 2023 itu diperuntukkan sebagai kawasan multifungsi. Stadion baru itu berlokasi di barat Sungai Brantas, dekat dengan area bandar udara.

Stadion tersebut berlokasi di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, dibangun di lahan seluas 106.804 meter persegi dengan luas bangunan 11.220 meter persegi.

Advertisement

Pembangunan itu juga diharapkan bisa menjadi episentrum baru Kabupaten Kediri khususnya wilayah barat Sungai Brantas, sebab selama ini pusat kegiatan banyak bertumpu di wilayah timur.

Ia menambahkan, pembangunan tahap pertama stadion tersebut sudah selesai dan untuk selanjutnya proses pembangunannya dibantu oleh pemerintah pusat.

Pada tahap kedua direncanakan akan merampungkan sejumlah kekurangan pada tahap pertama, meliputi pemasangan atap tribun yang didesain tertutup secara menyeluruh, pemasangan kursi menggunakan model single seat, lampu penerangan stadion, dan furniture seluruh ruangan stadion.

Advertisement

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kediri Erfin Fatoni menambahkan, pembangunan stadion pada tahap dua diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp75 miliar dan akan dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Tinggal menunggu kementerian, kemungkinan di bulan Mei-Juni paling cepat (dimulai),” kata Erfin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif