SOLOPOS.COM - Ribuan seniman Reog Ponorogo menggelar aksi turun ke jalan, Selasa (10/11/2015), sebagai bentuk protes atas pembakaran properti reog di Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao di Filipina. (Facebook- Chellsa Anggraeny Ongis Kodew)
Pembakaran reog picu demo seniman reog.
Ribuan seniman Reog Ponorogo menggelar aksi turun ke jalan, Selasa (10/11/2015), sebagai bentuk protes atas pembakaran properti reog di Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao di Filipina. (Facebook- Chellsa Anggraeny Ongis Kodew)
Insiden pembakaran properti reog di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao di Filipina memicu demonstrasi seniman di jalanan Ponorogo, Selasa (10/11/2015). Tercantum di dinding fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo, Selasa, ribuan seniman terlibat dalam aksi unjuk rasa itu. Mereka berasal dari berbagai kota atau kabupaten di Indonesai.
Ribuan seniman Reog Ponorogo menggelar aksi turun ke jalan, Selasa (10/11/2015), sebagai bentuk protes atas pembakaran properti reog di Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao di Filipina. (Facebook- Chellsa Anggraeny Ongis Kodew)
Seniman reog memainkan dhadhak merak (bagian dari seni reog) saat menggelar demomstrasi di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur, Senin (10/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)
Demonstra protes pembakaran properti reog di Filipina itu mengisi aksi dengan berorasi, membentangkan spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan, serta tidak ketinggalan mementaskan reog di sekitar Alun-Alun Ponorogo. Setelah melakukan serangkaian kegiatan dalam aksi protes pembakaran properti di KJRI Davao, perwakilan demonstran beraudensi dengan legislator di Lantai II Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Jl. Alun-Alun Timur.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
