SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)
Peluru BNNP nyasar yang ditembakkan anggota Badan Nasional Anti Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur menyasar perut penjual tahu.
Madiunpos.com, SURABAYA – Sueb, 50, warga Pacar Kembang Gang Langgar, Surabaya, saat ini terbaring di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani Surabaya. Penjual tahu ini menjadi korban peluru nyasar dari senjata anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.
“Rumah Sakit Bhayangkara telah menerima pasien korban dari kecelakaan penggerebekan yang dilakukan BNNP,” kata Kabid Humas Polda Jatim AKBP RP Argo Yuwono kepada wartawan di mapolda, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (26/6/2015).
informasi yang dihimpun, Sueb penjual tahun ini diduga terkena rekoset peluru nyasar milik seorang anggota BNNP Jatim di Jalan Ambengan Batu I, Rabu (24/6/2015) sekitar pukul 18.00 WIB.
Waktu kejadian, sekitar tujuh anggota BNNP Jatim sedang melakukan penggerebekan terhadap inisial IS, yang diduga bandar narkoba.
Saat hendak dilakukan penangkapan, IS melakukan perlawanan dan berhasil melarikan diri. Petugas dari BNNP Jatim pun berusaha mengejarnya, bahkan ada yang memberikan tembakan.
Sayangnya, timah panas yang dimuntahkan dari senjata api milik petugas BNNP Jatim, tak mengenai pelaku. Justru peluru memantul ke tembok dan mengenai bagian perut Sueb, yang saat itu sedang berjualan tahu di Jalan Ambengan Batu I.
Warga dan anggota BNNP yang mengetahui Sueb terkapar, langsung melakukan pertolongan dan membawanya ke RS Bhayangkara Polda Jatim.