SOLOPOS.COM - Dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik (Unika) Widya Mandala (Wima) Madiun, Veronika Agustini. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Pelemahan Rupiah menjadi momok menakutkan bagi pengusaha barang impor, terutama jenis elektronik. Pengusaha perlu menyiasati kondisi tersebut agar tidak bangkrut.

Madiunpos.com, MADIUN – Dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terasa pula di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim). Dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik (Unika) Widya Mandala (Wima) Madiun, Veronika Agustini, punya saran jitu bagi para pengusaaaha barang elektronik untuk menghadapinya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Veronika Agustini kepada Madiunpos.com yang menemui di ruang kerjanya, Selasa (8/9/2015), mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah paling dirasakan pengusaha barang hasil impor, khususnya jenis elektronik. Menurut dia, harga barang elektronik yang diterima dari produsen semakin mahal.

“Saya amati harganya [barang elektronik] melambung tinggi. Pengusaha barang impor biasanaya memang takut dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melemah,” kata Veronika yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor (WR) II Unika Wima Madiun.

Veronika menilai kenaikkan harga barang cenderung membuat daya beli masyarakat rendah. Dia menganjurkan pengusaha untuk menerapkan sistem wait and see.

Lebih baik, lanjut Veronika, pengusaha atau pembisnis tidak terburu-buru untuk mengimpor barang baru, melainkan tetap menjual stok lama yang masih tersedia selagi melihat kondisi pasar.

“Perkembangan usaha barang elektronik di Madiun luar biasa. Toko elektronik marak di tepi jalan. Keramaian di deretan toko itu sudah seperti di pasar. Untuk saat ini harga [barang elektronik] cenderung masih melambung. Jika tidak pengusaha tidak punya strategi bisa saja bangkrut,” jelas Veronika.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya