Jatim
Senin, 9 Agustus 2021 - 23:05 WIB

Pelaku Usaha Transportasi di Madiun Minta Segera Divaksinasi

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pelaku usaha transportasi audiensi dengan Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Senin (9/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Paguyuban pelaku usaha transportasi Kabupaten Madiun meminta supaya segera divaksinasi Covid-19. Menurut mereka, vaksinasi sangat penting dan menjadi syarat saat melintas di suatu daerah.

Perwakilan paguyuban, Anggun Riatmoko, mengatakan kedatangannya melakukan audiensi dengan Bupati Madiun supaya segera disuntik vaksin Covid-19. Para pelaku usaha transportasi ini belum disuntik vaksin. Padahal vaksinasi menjadi salah satu syarat yang harus dibawa saat sedang bekerja.

Advertisement

“Saat sedang bekerja, di jalan biasanya ditanyai vaksin. Susahnya kan di situ. Karena memang belum mendapatkan jatah vaksin,” ujar pelaku usaha transportasi, Anggun seusai ditemui Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro di kantor bupati, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Jadi Prioritas, Penyandang Disabilitas Madiun Ikuti Vaksinasi Covid-19

Dari hasil audiensi bersama bupati, lanjutnya, Pemkab Madiun memfasilitasi untuk memberikan vaksinasi kepada para pelaku usaha transportasi tersebut. Pihaknya akan segera melakukan pendataan terkait siapa saja yang belum disuntik vaksin Covid-19. Di paguyuban ada sekitar 150 anggota.

Advertisement

“Sebenarnya teman-teman itu ingin patuh. Apapun aturannya patuh,” ujar dia.

Selain meminta untuk segera divaksinasi, Riatmoko juga meminta supaya pemerintah memfasilitasi untuk penundaan pembayaran angsuran di perbankan maupun leasing. Hal ini karena selama masa pandemi, pendapatan pelaku usaha transportasi di Madiun turun drastis. Sehingga kesulitan untuk membayar angsuran.

Baca juga: Baru Saja, Gempa M 4,8 di Cilacap Guncangan Hingga Pacitan

Advertisement

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Madiun, Soedjiono, mengatakan para pelaku usaha transportasi itu menyampaikan aspirasi terkait dampak pandemi Covid-19. Mereka meminta supaya pemerintah memfasilitasi vaksinasi Covid-19 secepatnya.

“Pemkab meresponnya dengan cepat. Kami meminta supaya segera didata, ada berapa. Kalau data sudah masuk, besok bisa langsung disuntik vaksin,” jelas dia.

Sertifikat vaksin yang akan diberikan tersebut nantinya bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan dalam perjalanan ke luar kota. Pihaknya kini masih menunggu data dari paguyuban pelaku usaha transportasi Madiun.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif