Jatim
Selasa, 15 Agustus 2023 - 15:25 WIB

Pegawai KAI Ditangkap Densus 88, Dirut Instruksikan Pimpinan Unit Cek Bawahan

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo memberikan keterangan kepada wartawan di Banyuwangi, Jatim. Selasa (15/8/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto

Solopos.com, BANYUWANGI — Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, buka suara terkait ditangkapnya seorang pegawai KAI yang terlibat dalam jaringan terorisme global Islamic State of Iraq and Syiriah atau ISIS. Didiek menegaskan pihaknya akan mendukung proses hukum dan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian terkait kasus tersebut.

Dia menjelaskan seorang pegawai KAI  berinisial DE yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror merupakan pegawai yang bertugas sebagai juru lansir. DE merupakan juru lansir di Stasiun Jakarta Kota.

Advertisement

“PT KAI mendukung kepolisian maupun aturan-aturan atau proses hukum. Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan kepolisian,” ujar Didiek kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).

Atas kejadian itu, dia menginstruksikan kepada masing-masing pimpinan unit harus mengetahui kondisi bawahannya langsung.

Didiek menambahkan, di internal PT KAI sejak 2018 juga sudah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan memperpanjang perjanjian kerja sama pada September 2021 tentang sinergitas pencegahan paham radikal terorisme.

Advertisement

“Kerja sama dengan BNPT itu dalam rangka pencegahan terkait dengan terorisme di seluruh daerah operasi [Daop] kereta api. Ini untuk mencegah faham-faham radikalisme,” tutur Didiek yang dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris karyawan PT KAI di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar membenarkan bahwa DE, tersangka dugaan tindak pidana teroris yang ditangkap di Bekasi Utara merupakan pegawai BUMN di PT KAI.

Advertisement

DE ditangkap penyidik Densus 88 Antiteror Polri pada pukul 12.17 WIB di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif