Jatim
Rabu, 21 April 2021 - 16:30 WIB

Pedagang Makanan di Madiun Ditemukan Meninggal di Warung

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi meninggal dunia (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, MADIUN -- Seorang pedagang makanan ditemukan meninggal dunia di warung pinggir Jalan Raya Caruban-Ngawi, Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Rabu (21/4/2021). Penjual tersebut bernama Adi Winarno, 31, warga Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo.

Kapolsek Balerejo, AKP Sukarijanto, mengatakan pria itu pada Rabu pagi berada di warung dan mengeluh masuk angin. Korban mengaku kepada istrinya, Sunarti Dwi Ariani, merasakan pusing, perut mual, dan muntah.

Advertisement

Guna meredakan sakit, Adi Winarno kemudian berinisiatif minum obat masuk angin. Setelah itu Sunarti pamit untuk belanja ke pasar, sedang pedagang makanan itu sendirian di warung.

“Sekitar pukul 07.30 WIB, istri korban itu berangkat ke pasar untuk berbelanja. Sedangkan korban duduk di dalam warung,” jelas dia.

Baca juga: Dishub Kota Madiun Tertibkan Parkir Liar, Kawasan Lawu Plaza Jadi Sasaran

Advertisement

Sukarijanto menyampaikan istri korban pulang kembali ke warung sekitar pukul 09.00 WIB. Saat memasuki warung, Sunarti menemukan suaminya dalam kondisi tergeletak di lantai warung. Sunarti sempat berteriak meminta tolong saat melihat kondisi suaminya.

“Istrinya itu sempat berusaha membangunkan suaminya yang pedagang makanan itu, tetapi tidak bisa. Kemudian berteriak meminta tolong,” kata kapolsek.

Hingga akhirnya ada warga yang datang untuk membantu mengecek kondisi Adi Winarno. Sedang warga lainnya kemudian melaporkan kejadian pedagang makanan meninggal itu ke Polsek Balerejo.

Advertisement

Baca juga: Ngerinya Aksi Brutal di Pasuruan, Bacok Korban Dengan Sajam, Dua Kejadian dalam Sehari

Dari pemeriksaan petugas dan tim medis, terlihat kuku pedagang makanan itu nampak menghitam, keluar cairan dari mulut dan hidung, dan kemaluan mengeluarkan cairan. Penyebab kematian korban diduga karena sakit yang dideritanya.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban,” ujar dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif