SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mensosialisasikan Bakal Calon Presiden RI yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo di Kelurahan Dr. Soetomo, Kota Surabaya, Sabtu (19/8/2023). (Antara-Humas PDIP Surabaya)

Solopos.com, SURABAYA — Kader dan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mulai menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo, yang diusung partai berlambang kepala banteng itu sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Sosialisasi digelar kader dan pengurus PDIP Surabaya dengan cara berkeliling ke kampung-kampung atau secara door to door ke rumah-rumah warga. Mereka melakukan sosialisasi dengan membawa stiker, kaus, dan alat peraga untuk memperluas dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Hari ini kami turun serentak untuk memperluas basis suara Mas Ganjar Pranowo dan PDIP untuk Pemilu 2024,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Sabtu.

Turut bergabung dalam acara sosialisaasi itu adalah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang juga kader PDIP. Mereka melakukan sosialisasi di Kampung Dukuhh Menanggal dan Kelurahan Darmo.

Seluruh anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan 50 calon legislatif DPRD Kota Surabaya dari PDIP juga turun ke masyarakat dengan kekuatan masing-masing. Para politisi banteng moncong putih itu menggerakkan kemampuan mereka, termasuk seluruh jajaran pengurus PDIP di tingkat kecamatan, kelurahan, dan pengurus anak ranting setingkat RW bergerak serempak di 31 kecamatan di Kota Surabaya.

“Saya, Mas Eri Cahyadi, Cak Armuji, para anggota DPRD, semua caleg PDI Perjuangan, dan kekuatan struktural kader banteng ‘all out’ turun dan bergerak menyapa masyarakat akar rumput. Serentak dan kompak, bergotong royong menangkan Mas Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan,” kata Adi.

Menurutnya, gerakan “door to door” itu terus dilakukan kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya hingga hari H coblosan pemilu, 14 Februari 2024. Hal itu sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Kami semua jalankan dengan semangat bergelora untuk kemenangan Pemilu 2024, yakni terus-menerus bergerak di tengah-tengah rakyat,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya