Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun mempercantik pedestrian di kawasan alun-alun setempat. Pemkot menyediakan anggaran senilai Rp695 juta untuk pembenahan paving pedestrian tersebut.
Paving yang digunakan pun bukan paving biasa, tetapi menggunakan paving tiga dimensi. Proyek penataan ini saat ini sudah mencapai 38,81 persen. Pemkot menargetkan penataan pedestrian di alun-alun ini rampung pada Oktober 2023.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Madiun, Andi Anto, mengatakan paving pedestrian di Alun-alun Kota Madiun memang membutuhkan perbaikan. Hal ini karena ada sebagian yang rusak. Selain itu, paving yang digunakan masih paving biasa.
Salah satunya yaitu pada bagian tengah alun-alun yang menjadi jalan dari ujung timur ke barat. Bukan hanya itu, paving di titik tengah alun-alun juga akan diganti.
“Ada perbaikan untuk bagian pavingnya. Kita ganti dengan yang tiga dimensi,” kata dia yang dikutip dari siaran resmi Pemkot Madiun, Jumat (11/8/2023).
Andi menyampaikan bagian yang diperbaiki tidak hanya di titik tengah, tetapi pedestrian di sekitar pendapa atau sisi utara akan diganti pavingnya.
“Kita dahulukan agar bisa digunakan untuk upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI nanti,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan proyek penggantian paving kawasan alun-alun ini menelan anggaran Rp695 juta.
Andi menyampaikan selain penggantian paving, pemkot juga akan menambah replika Monumen Nasional atau Monas di kawasan tersebut. Replika Monas itu merupakan CSR dari Ibis Hotel yang lokasinya tidak jauh dari alun-alun. Replika tersebut akan dibangun di tengah alun-alun.
“Secara prinsip tempat-tempat penting di kota ini akan dibuat semakin menarik,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
