SOLOPOS.COM - Kapolresta Madiun, AKBP Farman (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Patroli polisi untuk menciptakan rasa aman di masyarakat harus bebas dari praktik ngemel alias uang tips tambahan. Lantas, bagaimana jika anggota polisi suka ngemel–istilah jatah uang tips?

 

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Uang tips alias uang tambahan pesangon barangkali menjadi sesuatu yang tabu dibicarakan karena kerap kali dilakukan secara diam-diam. Praktik pemberian atau meminta uang tips itu juga dianggap sebagai sebuah kewajaran sehingga jarang dipermasalahkan.

Namun, Kapolres Kota Madiun AKBP Farman, punya sikap tegas. Ia akan menindak anak buahnya yang menerima apalagi sampai meminta uang tips kepada pengusaha saat menjalankan tugas. Menurutnya, praktik tersebut dianggap sebagai sesuatu yang mencederai profesionalitas dan menurunkan wibawa aparat.

“Enggak ada ngemel-ngemelan kalau bertugas. Pengusaha hotel tak perlu sungkan mencatat anggota kami yang terbukti meminta uang. Divisi propam akan menindaknya,” ujar AKBP Farman kepada para pengusaha hotel dan hiburan malam saat menggelar sarasehan di Madiun, Rabu (11/3/2015).

Dalam kesempatan itu, Kapolres bertanya langsung kepada pengusaha hotel apakah ada anggotanya yang suka meminta uang tips saat di lapangan. Namun, pengusaha hanya terdiam tak ada yang berani angkat biacara. “Saya tahu dari wajah bapak ibu semua, pasti ada anggota kami yang ngemel,” kata Kapolres.

“Kok tahu, Pak,” sahut salah seorang tamu dengan suara pelan. Untung suara itu tak terdengar Farman.

Mulai sekarang, imbuh Farman, tak ada lagi tradisi meminta atau memberi uang tips kepada aparat. Ia meminta pengusaha hotel dan hiburan malam untuk mengirim pesan pendek jika ada aparat yang suka meminta uang tips saat berpatroli.

Tugas polisi, kata Farman, ialah mendampingi masyarakat sekaligus musuh masyarakat yang berbuat jahat. Sehingga, masyarakat harus menjadi bagian mitra polisi dalam menciptakan masyarakat yang nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya