Jatim
Kamis, 4 Juni 2020 - 10:30 WIB

Pasutri Ditemukan Tewas, Suami Tergantung di Kamar & Istri di Kamar

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri. (Freepik)

Solopos.com, LAMONGAN — Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Mertani, Kecamatan Mertani, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas di satu rumah, Rabu (3/6/2020) siang.

Si suami, W, 50, ditemukan dalam kondisi tergantung di tangga. Sedangkan si istri, J, 40, ditemukan tewas di kamar dalam keadaan leher terikat kain.

Advertisement

Dilaporkan Suara.com, pasutri itu ditemukan tewas di rumah milik saudara mereka yang bernama Nyamin. Kedua korban diketahui sebelumnya sempat terlibat pertengkaran satu sama lain.

Disuntik Facebook dan Google, Gojek Percepat Akses Ekonomi Digital Bagi UMKM

Nyamin mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Nyamin menjelaskan suami istri itu diketahui sedang bertengkar di rumahnya.

Advertisement

Karena kedua korban adalah suami istri, maka Nyamin tidak menaruh kecurigaan sedikitpun akan hal hal yang tidak diinginkan. Nyamin kemudian meninggalkan keduanya untuk pergi ke masjid.

Sekitar pukul 16.45 WIB, saksi pulang dari masjid dan melihat Warno tergantung dalam keadaan sudah meninggal. Ia lantas mencari pertolongan kepada anggota keluarga yang lain sebelum menyadari pasutri itu sudah tewas.

Begitu masuk ke kamar, ternyata ada J yang terbujur dan dilihatnya dalam keadaan sudah meninggal dunia di dsengan luka memar pada wajah, serta leher dalam keadaan terikat kain dan tali.

Advertisement

Diprediksi Laku Rp805 Triliun, Ini Sejumlah Fakta Menarik Lukisan Mona Lisa

Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan Polres Lamongan. Jenazah kedua korban juga dibawah ke RSUD dr Soegiri untuk dilakukan pemeriksaan atau otopsi untuk mengetahui secara pasti apa penyebab kematian tersebut.

"Masih proses penyelidikan. Kita kemarin sampai malam olah TKP. Jenazah akan dilakukan otopsi dan kami akan meminta keterangan dari saksi saksi," kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP David Manurung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif