Jatim
Kamis, 10 Desember 2020 - 18:45 WIB

Pasien Covid-19 Madiun yang Meninggal Bertambah Lagi

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Petugas memakamkan pasien terkorfirmasi positif corona Madiun, Jatim. (Antaranews.com)

Solopos.com, MADIUN — Kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Madiun bertambah satu orang. Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 14 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi, mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia tersebut seorang perempuan berusia 55 tahun dari Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan. Perempuan berinisial AY ini awalnya mengalami perut sakit dan masuk angin.

Advertisement

Lampaui Target Nasional, Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Sukoharjo Diperkirakan Tembus 80%

“Tidak ada riwayat perjalanan luar kota dan tidak ada paparan dengan kasus konfirmasi positif,” jelas dia, Kamis (10/12/2020).

Advertisement

“Tidak ada riwayat perjalanan luar kota dan tidak ada paparan dengan kasus konfirmasi positif,” jelas dia, Kamis (10/12/2020).

Hudi menyampaikan tujuh hari sebelumnya, AY sempat mengambil cuti bekerja dan berobat di salah satu tempat pengobatan. Beberapa hari kemudian, kondisi pasien ini tidak membaik hingga akhirnya dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun.

Setelah menjalani uji swab ternyata pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19. Sehari setelah hasil tes swab keluar, pasien ini meninggal dunia. Kontak erat pasien ini ada tiga orang, yaitu suaminya dan kedua saudaranya.

Advertisement

Mashudi menyampaikan pada Kamis ini ada tambahan dua pasien positif Covid-19. Kasus nomor 241 yaitu seorang pria berusia 48 tahun dari Sukolilo, Kecamatan Jiwan. Pasien berinisial MT ini sebelumnya mengalmi keringat dingin dan batuk kering.

“Dua hari kemudian pasien ini menjalani uji swab dan hasilnya positif Covid-19,” ujarnya.

Gejala Panas

Pasien kasus nomor 242, seorang perempuan berusia 52 tahun dari Desa Sirapan, Kecamatan Madiun. Pasien berinisial YPL ini awalnya mengalami keluhan sakit panas dan badan terasa letih.

Advertisement

Pasien sempat periksa ke dokter dan mendapatkan obat. Tetapi tidak diminum obatnya karena kondisi badannya semakin sakit. Selanjutnya pasien menjalani tes swab di rumah sakit dna hasilnya positif. “Hari ini, keluarga yang menjadi kontak erat pasien menjalani tes swab,” jelas dia.

Saat ini jumlah kasus di Madiun mencapai 242 pasien. Dengan pasien sembuh sebanyak 181 orang dan masih menjalani isolasi 47 orang.

Ony-Antok Menang Mutlak di Pilkada Ngawi 2020, Ada 19.706 Orang Pilih Kotak Kosong

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif