SOLOPOS.COM - Pasar tumpah di Jl. Taman Praja, Kota Madiun kerap dianggap sebagai arena Car Free Day (CFD) kedua Kota Madiun, selain di Jl. Pahlawan. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Pasar tumpah di Madiun, tepatnya di Jl. Taman Praja, sudah menjadi tempat langganan puluhan PKL bertahun-tahun hingga mereka tidak mau pindah.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang rutin menggelar lapak setiap hari Minggu di Jl. Taman Praja, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), enggan pindah berjualan di arena Car Free Day (CFD) Kota Madiun, di Jl. Pahlawan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tidak mau. Saya sudah punya rezeki di sini [Jl. Taman Praja]. Pelanggan juga sudah cukup banyak. Saya yakin pedagang lain juga tidak akan mau jika ditawari pindah tempat, termasuk ke CFD Madiun,” kata salah seorang PKL gorengan, Tatang, saat ditanya Madiunpos.com terkait minat pindah berjualan di arena Car Free Day (CFD) Kota Madiun, di Jl. Pahlawan, Minggu (20/9/2015).

Tatang mengatakan PKL di arena Car Free Day (CFD) Kota Madiun, di Jl. Pahlawan juga sudah tergolong banyak. Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tetap memperbolehkan PKL berjualan di Jl. Taman Praja. Tatang juga tidak menghiraukan tawaran untuk pindah CFD Madiun meski tarif retribusinya jauh lebih murah ketimbang di pasar tumpah Madiun.

“Kalau boleh minta, lebih baik pemerintah juga memperhatikan kegiatan di Jl. Taman Praja, tidak hanya di CFD Madiun. Jadi nanti kegiatan di Jl. Taman Praja bisa sama-sama berkembang, nyaman, dan kondusif seperti di arena CFD Madiun,” ujar Tatang.

Salah seorang pengunjung pasar tumpah Madiun, Yuliana Mawarti, 24, menilai lebih nyaman melakukan kegiatan di arena arena Car Free Day (CFD) Kota Madiun, di Jl. Pahlawan ketimbang di Jl. Taman Praja. Namun, menurut dia, bukan tidak mungkin pasar tumpah Madiun itu akan lebih menarik untuk dikunjungi apabila dilakukan penataan.

Disinggung penataan yang perlu dilakukan di kegiatan pasar tumpah Madiun, Yuliana mencontohkan, kendaraan tidak boleh lewat Jl. Taman Praja. “Kalau bisa pemerintah juga memperlebar Jl. Taman Praja. Semakin hari pasti jumlah pengunjung bertambah. Fasilitas yang mendukung pelaksanaan pasar tumpah harus secara bertahap mulai disiapkan. PKL juga perlu ditata, misal dengan pengelompokan sesuai kesamaan jenis barang yang dijual,” jelas Yuliana.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya