SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Pasar tradisional Madiun direnovasi dengan anggaran Rp4,1 miliar untuk 3 pasar.

Madiunpos.com, MADIUN – Tiga pasar tradisional di Kota Madiun, Jawa Timur, akan direnovasi karena kondisinya dinilai sudah lusuh. Renovasi dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di wilayah setempat

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dinas Pasar Kota Madiun, Gaguk Haryono, di Madiun, Minggu (17/4/2016), menuturkan tiga pasar tradisional yang akan direnovasi antara lain Pasar Sepur, Pasar Manguharjo, dan bekas pasar burung di Jl. Panglima Sudirman Madiun. “Dana yang disediakan untuk renovasi tiga pasar tersebut mencapai Rp4,1 miliar,” kata dia.

Anggaran itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun tahun anggaran 2016.

“Dinas Pasar sifatnya hanya menyiapkan tempat dan mengatur pedagang. Renovasi dan pelaksanaannya dilakukan oleh Disperindagkoppar,” kata Gaguk.

Dia menambahkan dari dana sebesar Rp4,1 miliar tersebut, terinci sebesar Rp1,8 miliar untuk renovasi Pasar Sepur, Rp1,3 miliar untuk bekas pasar burung, dan sisanya sebesar Rp1,3 miliar untuk Pasar Manguharjo.

Gaguk menjelaskan renovasi untuk bekas pasar burung sudah dimulai, sedangkan dua pasar tradisional lainnya masih dalam proses lelang. Nantinya, dalam renovasi tersebut, ketiga pasar tradisional itu tetap akan dikonsep sebagai pasar rakyat.

“Pasar Sepur dan Manguharjo didesain model kios dan los. Sedangkan bekas pasar burung hanya terdiri kios,” kata dia.

Menurut Gaguk, renovasi dijadwalkan rampung dalam enam bulan ke depan secara bertahap. Ia menambahkan, ketiga pasar tradisional dipilih untuk direnovasi karena kondisinya yang sudah lusuh. Selain itu, bangunan pasar tersebut sudah tua dan belum dilakukan perbaikan.

Untuk tarif sewa, Gaguk mengatakan tidak jauh berbeda dengan kios di pasar rakyat lainnya. Yakni, berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta, tergantung ukuran kios.

Selain ketiga pasar tersebut, Kota Madiun memiliki cukup banyak pasar rakyat dan tradisional, di antaranya, Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, Pasar Sri Jaya, Pasar Kawak dan lainnya. Pasar-pasar tersebut secara umum kondisinya masih bagus dan menjadi pusat perekonomian warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya