Jatim
Senin, 27 Agustus 2018 - 18:05 WIB

Pasar Pon Trenggalek Bakal Dibangun 2 Lantai Usai Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, TRENGGALEK</strong> — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur, menyatakan Pasar Pon Trenggalek yang hangus terbakar pada Sabtu (25/8/2018) dini hari segera direnovasi total.</span></p><p><span>Pasar tersebut akan dibangun lebih modern dengan konsep bangunan bertingkat dua lantai yang diperuntukkan bagi aktivitas ekonomi dan perdagangan sekaligus pengembangan seni budaya daerah.</span></p><p><span>Plh Bupati Trenggalek Pariyo di Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (26/8/2018), mengatakan pembangunan Pasar Pon yang terletak di jantung Kota Trenggalek itu sudah dalam perencanaan nasional melalui program revitalisasi dengan anggaran mencapai Rp35 miliar lebih.</span></p><p><span>"Sudah diajukan sejak tahun lalu dengan sumber pembiayaan dari APBN," katanya. Namun dia&nbsp;</span><span>membantah peristiwa kebakaran yang meludeskan ratusan toko, kios, dan lapak pedagang itu berkaitan dengan program revitalisasi yang sudah disiapkan.</span></p><p><span>Menurutnya kasus kebakaran masih terus diselidiki. Pemkab Trenggalek justru berharap pihak kepolisian segera menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180824/516/935944/begini-aksi-polwan-bersih-bersih-tempat-ibadah-di-kota-madiun" title="Begini Aksi Polwan Bersih-Bersih Tempat Ibadah di Kota Madiun">melumat seluruh</a> kompleks pasar dan melumpuhkan aktivitas ekonomi di pusat perdagangan tradisional itu demi menghindari spekulasi negatif.</span></p><p><span>"Biarkan pihak berwenang menyelidiki penyebab kebakaran. Jadi kami luruskan jangan terus dibangun opini [seolah] ini [sengaja] dibakar ini biar cepat biar cepat. Itu kurang benar menurut kami, biar penyelidikan berjalan dan hasilnya nanti segera diketahui bersama," kata Pariyo.</span></p><p><span>Pada Minggu, lapak-lapak pedagang Pasar Pon Trenggalek mulai</span><span>&nbsp;dialihkan sementara di blok pasar basah dan terminal MPU yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi Pasar Pon yang terbakar.</span></p><p><span>Kios dan lapak darurat mulai dibangun. Namun dalam kondisi darurat, hanya sebagian kecil pedagang yang terlihat beraktivitas berjualan kembali.</span></p><p><span>"Proses relokasi kami upayakan penganggarannya jadi satu dengan program relokasi dalam paket revitalisasi yang sudah direncanakan sebelumnya," kata Pariyo.</span></p><p><span>Dalam rilis yang diunggah di blog resmi Humas Pemkab Trenggalek, pengembangan Pasar Pon masuk program anggaran 2018 dan diperkirakan menyedot biaya Rp35 miliar.</span></p><p><span>Pembiayaan revitalisasi bersumber dari APBN, namun untuk relokasi dianggarkan dalam APBD 2018 yang sedianya dimulai akhir tahun ini.&nbsp;</span><span>Sosialisasi bahkan telah dilakukan ke seluruh pedagang, dan diklaim tidak ada gesekan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180825/516/936077/26-kambing-etawa-di-bojonegoro-mati-terpanggang" title="26 Kambing Etawa di Bojonegoro Mati Terpanggang">ataupun penolakan</a>.</span></p><p><span>Pasar Pon yang baru didesain dua lantai dengan konsep modern namun tidak meninggalkan karakter Trenggalek.&nbsp;</span><span>Selain los pedagang dan lapak pedagang, di lantai bawah terdapat hall yang cukup luas untuk displai produk maupun kegiatan pameran seni dan budaya dan seminar.</span></p><p><span>Sementara, bagian atas pasar juga terdapat los pedagang.&nbsp;</span><span>Khusus lantai dua, dialokasikan untuk pedagang daging dan ikan.&nbsp;</span><span>Komoditas beraroma menyengat tersebut sengaja ditempatkan di bagian atas agar tak mengundang lalat.</span></p><p><span></span><span>Sebelumnya, Wabup Trenggalek Mochammad Nur Arifin menjelaskan model Pasar Pon berbeda dengan pasar yang dibangun dengan anggaran dari pemerintah pusat, seperti Pasar Bendo, Trenggalek.</span></p><p><span>Pasar Bendo dibangun dengan model dan konsep yang sama <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180825/516/936013/peserta-keluhkan-rute-gerak-jalan-madiun" title="Peserta Keluhkan Rute Gerak Jalan Madiun">dengan pasar di seluruh</a> Indonesia sesuai rencana Kementerian Perdagangan.</span></p><p><span>"Pasar Bendo itu anggarannya cuma Rp6 miliar, ini kan butuh Rp35 miliar," kata Arifin.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif