Jatim
Selasa, 30 Mei 2023 - 16:55 WIB

Pasar Gringging Kediri Terbakar, Kerugian Capai Rp800 Juta

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim pemadam kebakaran memadamkan api di Pasar Gringging, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Pemkab Kediri

Solopos.com, KEDIRI — Pasar Gringging yang ada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami kebakaran, Selasa (30/5/2023) dini hari. Sebelas kios pasar tersebut terbakar.

Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Agung Nugroho, mengatakan kebakaran ini diketahui awalnya dari laporan pedagang sayuran di pasar tersebut ada Selasa dini hari. Pedagang bernama Darminto itu setiap hari memang berjualan pada pagi hari.

Advertisement

Pedagang itu mengetahui ada titik api di salah satu kios. Dengan dibantu warga, ia berusaha memadamkan api, tetapi tidak berhasil karena kios tersebut terkunci. Hingga kemudian lapor ke pos di pasar tersebut dan tiga menit kemudian kendaraan pemadam kebakaran langsung datang.

“Kami sudah turunkan untuk pemadam kebakaran dari unit di Ngadiluwih, Pare dan dibantu dari Kota Kediri. Ada lima unit pemadam kebakaran,” kata dia, Selasa.

Advertisement

“Kami sudah turunkan untuk pemadam kebakaran dari unit di Ngadiluwih, Pare dan dibantu dari Kota Kediri. Ada lima unit pemadam kebakaran,” kata dia, Selasa.

Ia mengatakan api cepat besar karena di kios tersebut banyak disimpan barang mudah terbakar seperti baju, tas, dan lainnya.

Setelah upaya pemadaman berhasil, saat ini tim masih terus siaga melakukan pembasahan dan mengantisipasi api muncul kembali.

Advertisement

“Jadi total ada 11 kios, tiga kios diantaranya kondisinya parah, sedangkan delapan lainnya terkena imbas. Korban jiwa nihil, korban materiil diakumulasi hampir Rp800 juta,” kata Agung.

Saat ini proses pemadaman masih dilakukan. Namun, untuk ke depan akan ditangani tim terkait lainnya.

Terkait penyebab kebakaran ini, kata dia, pihaknya belum mengetahui pasti, apakah force majeure atau human error.

Advertisement

Pasar itu, kata dia, juga baru diserahkan ke Pemkab Kediri setelah perbaikan dua tahun lalu. Pihaknya juga belum tahu ke depan apakah dibenahi lagi atau seperti apa.

Namun pihaknya mengimbau para pedagang untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan jaringan listrik, sebab jika terjadi masalah bisa memicu kebakaran.

Sementara itu saat ini aktivitas pedagang agak terganggu dengan kejadian kebakaran tersebut. Untuk titik yang terbakar dilokalisir, guna mengantisipasi munculnya kembali api.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif